11.

971 84 2
                                    

1 Minggu berlibur, mereka berdua sudah kembali kerumahnya. Zee sudah mulai bekerja seperti biasa.

Pagi ini, Zee sudah rapih dengan pakaian kerjanya. Dia keluar dari kamar untuk sarapan bersama marsha.

Zee selalu menyempatkan dirinya untuk sarapan bersama Marsha, meskipun jam kerjanya sudah mepet. Dia selalu memprioritaskan Marsha terlebih dahulu.

"Morning cintakuuu, masak apa pagi ini" Ucap Zee menghampiri Marsha yang sedang duduk di meja makan.

"Morning too, aku masak yang simpel aja biar gak kelamaan. Sini duduk biar aku siapin" Jawab Marsha lalu meraih piring dan mengambilkan Zee sarapan

"Iyaa gpp kok, makasih ya sayang" Kata Zee sambil duduk di meja makan.

Mereka berdua makan, Marsha selesai makan terlebih dahulu dan pergi ke dapur untuk mengambil kotak bekal.

Dia membawakan Zee bekal lalu meletakkan kotak bekal tersebut di dekat Zee tidak lupa.

Zee sudah selesai dengan sarapannya, dia tersenyum melihat Marsha. Zee naik ke kamar untuk mengambil handphonenya yang tertinggal.

Zee kembali turun kebawah, dan mengambil tas bekal yang sudah Marsha siapkan. Marsha merapihkan jas Zee dan dasi yang di gunakan Zee.

Setelah selesai, Marsha menyalami tangan Zee dan Zee membalas dengan kecupan di kening Marsha.

"Aku kerja dulu ya, kamu hati-hati dirumah jangan kecapean. Kalau mau kemana-mana tolong kabarin aku" Ucap Zee sambil menatap Marsha

"Iyaa, aku gak kecapean kok dan kalau kemana-mana juga bakal ngabarin kamu. Semangat juga kerjanya, inget itu bekal nya dimakan ya" Jawab Marsha sambil tersenyum

Setelah selesai, Zee pergi ke mobilnya lalu keluar dari pekarangan rumahnya. Dan Marsha kembali ke kamar untuk merapihkan kamar mereka lalu membersihkan tubuhnya.















Zee sudah tiba di kantor, banyak karyawan yang menyapa Zee dan Zee membalas dengan senyuman. Ketika sudah sampai di ruangannya. Gita masuk dengan membawa berkas.

"Nih jadwal lo hari ini, coba Lo cek dulu" Ucap Gita sambil menyerahkan berkas tersebut

"Makasih ya Git" Terima Zee lalu memeriksa berkas tersebut

Gita adalah teman Zee sejak kecil, dia menjadi sekertaris Zee sekarang. Zee sangat mempercayai Gita.

"Gimana lo sama Marsha? baik-baik aja kan?" Tanya Gita

"Baik-baik aja kok, kapan lo nyusul?" Tanya balik Zee

"Hah, gue blm kepikiran kesana Zee" Jawab Gita

"Ayo lah, lo juga butuh pasangan. Jangan fokus buat kerjaan aja" Ucap Zee

"Iyaa santai aja udah, oh iya buat projek kita yang ada di Jogja itu ada masalah. Kayanya kita harus kesana zee buat ngecek" Kata Gita

"Dadakan banget, kapan kira-kira?" Tanya zee

"Besok kayanya, gue bakal siapin transportasi dulu. Tapi fiks nya besok kita bakal ke Jogja" Jawab Gita

"Yaudah lo lanjut dulu aja" Ucap Zee

Mereka kembali ke pekerjaan masing-masing. Zee yang menyelesaikan berkasnya yang lain dan menemukan klien yang bekerjasama dengannya.

Hari ini cukup melelahkan, Zee bersandar pada kursinya kerjanya dan melirik tas bekal dari Marsha.

Zee menegakkan duduknya dan meraih tas tersebut. Dia membuka dan mengabarkan Marsha dengan memfoto bekal tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zee sudah menghabiskan bekal yang di bawakan Marsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zee sudah menghabiskan bekal yang di bawakan Marsha. Dia merapihkan kotak bekal tersebut dan melanjutkan pekerjaannya.

Saat sudah pukul 15.30, Zee merapihkan meja kerjanya dan bersiap-siap untuk pulang.

Dia berpapasan dengan Gita yang ingin pulang juga

"Zee, kita besok jadi ke Jogja ya buat liat proyek disana. Kita berangkat pagi" Ucap Gita

"Okelah, makasih git gua duluan ya" Jawab Zee lalu pergi meninggalkan Gita

Zee bergegas untuk pulang kerumah, entah mengapa dia sangat rindu kepada Marsha dan ingin segera memeluk tubuhnya.

SEGINI DULU YA MAAF SINGKAT
JAMBAN LUPA VOTE

Matchmaking Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang