12.

1.3K 95 6
                                    

Zee sudah sampai dirumahnya, dia melihat di teras sudah ada Marsha yang menyambutnya. Zee sedikit berlari untuk menghampiri Marsha, Marsha tersenyum melihat Zee.

"Jangan lari-lari Zee" Ingat Marsha

"Kangen kamu, mau peluk" Ucap Zee ketika sampai di depan Marsha

Zee ingin memeluk tubuh Marsha tetapi Marsha menahannya, "Kamu bersih-bersih dulu, baru boleh peluk. Sini blazer kamu" Ucap Marsha sambil meraih blazer Zee

Zee memajukan bibirnya, "Gitu ya kamu, yaudahlah" Jawab Zee lalu berjalan masuk ke dalam rumah dengan lemas

"Zee kalau lagi capek pasti manjanya kumat" Kata Marsha sambil mengikuti Zee dari belakang.

Ketika sampai di kamar, zee langsung masuk ke toilet untuk membersihkan diri. Sedangkan Marsha menaruh blazer Zee di keranjang baju kotor.

Marsha menyiapkan baju untuk Zee di pinggir kasur, dan keluar kamar untuk mengambil minum untuk Zee.

20 menit akhirnya Zee keluar dari toilet dan langsung mengenakan baju yang sudah Marsha siapkan. Setelah itu Zee menjemur handuk yang dia pakai tadi.

Zee naik ke atas ranjang dan bersandar di headboard sambil memainkan game di handphonenya.

Sedangkan Marsha sedang membuatkan Zee segelas jus mangga. Setelah selesai dia membawa gelas tersebut ke kamarnya.

Marsha melihat Zee yang sedang bermain handphone langsung menaruh gelas itu di nakas sampai ranjangnya. Marsha menyusul Zee yang sedang sibuk dengan handphonenya.

Marsha bersandar di samping Zee dan  melihat ke arah handphone Zee, Zee tidak menghiraukan Marsha dan tetap sibuk dengan game nya.

"Ternyata game lebih asik ya daripada aku" Ucap Marsha di samping Zee

"Sebentar ya sayang, dikit lagi menang" Kata Zee

Marsha dan menjawab ucapan Zee, dia merebahkan dirinya dan membelakangi Zee.

Zee yang melihat itu langsung mematikan handphonenya, dia mengikuti Marsha dan merebahkan tubuhnya sambil memeluk Marsha dari belakang.

Gak lucu kalau mereka bertengkar apalagi Zee akan pergi untuk mengurusi pekerjaannya. Pasti akan repot.

"Sayang maafin yaa, maaf udah fokus ke game aja kamunya didiemin" Ucap Zee sambil memeluk Marsha dan menyembunyikan wajahnya di leher belakang Marsha

Marsha bisa merasakan hembusan nafas Zee di belakang lehernya, Marsha langsung membalikkan tubuhnya menghadap Zee

"Iya gpp kok, cuma aku gak suka aja" Ucap Marsha sambil tersenyum kearah Zee

"Iyaa saya minta maaf, saya gak ulangi lagi sha" Kata zee lalu memeluk kembali tubuh Marsha dengan erat.

Marsha tersenyum dan membalas pelukan tersebut, sambil mengusap kepala Zee yang mungkin sangat lelah hari ini.

"Kamu minum dulu jus nya, aku udah bikinin. Kalau udah baru tidur" Kata Marsha

Zee bangun dari tidurnya, meraih gelas di nakas dan meneguk jus tersebut hingga habis. Dia menaruh gelas itu kembali dan masuk kedalam selimut bersama Marsha

"Makasih ya udah bikinin jus, kamu jangan kecapean" Ucap Zee sambil mengusap rambut sang istri.

"Cuma bikinin jus aja gak bikin aku capek, malah kamu yang jangan kecapean Zee" Jawab Marsha sambil bersandar di dada Zee dan mencari posisi nyamannya

"Saya kerja sampai capek kan hasilnya buat kamu, apapun yang berhubungan dengan kamu gak akan ada kata capek" Ucap Zee sambil mengusap punggung Marsha

Mereka berdua hanyut di pikiran masing-masing, hingga kantuk sudah menyerang mereka berdua.














Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Matchmaking Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang