Benar kata orang lebih baik kita di cintai daripada kita yang mencinta seperti yang Kwon Ji-eun rasakan kepada Min Yoongi hingga pada akhirnya Ji-eun memilih pergi dari kehidupan Yoongi. Akankah Yoongi mengejarnya atau membiarkannya saja dan berpiki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta bagi sebagian orang merupakan sebuah anugerah terindah yang harus dijaga. Cinta juga terkadang terkesan membingungkan membuat seseorang merasa berada di persimpangan jalan, ada juga yang membuatnya merasa terasingkan. Manusia itu lucu ketika ia ada disia-siakan, ketika sudah tiada dicari keberadaannya hingga ke mana-mana bahkan sampai ke ujung dunia sekalipun.
Sebentuk harapan sekaligus kata-kata maaf yang ingin lisan lontarkan tak juga membuat hati tenang sebelum menemukan apa yang tengah dicarinya.
Kehilangan. Iya, itu yang kini tengah pria Min itu rasakan setelah kepergian Kwon Jieun yang telah ia sia-siakan. Sikap dingin selayaknya es dan kerasnya hati selayaknya batu itu kini mulai luluh. Benar adanya jika ada yang mengatakan seseorang harus benar-benar merasakan kehilangan lebih dulu untuk ia mengetahui seberapa berartinya orang itu. Mungkin terdengar klise bagi sebagian orang, tetapi itu nyata Min Yoongi rasakan kini.
Terkadang manusia harus sampai pada titik kehilangan untuk mengerti sebuah kehadiran, kasih sayang dan kesetiaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
London, Inggris.
Min Yoongi berdiri tegap, menatap langit cerah ketika ia baru sampai di bandar udara Internasional London Heathrow.
Sorot matanya tajam penuh keyakinan. Lalu ia menghela napas panjang seraya menarik koper yang ada di tangan kanan. Sesekali ia mencoba menghubungi seseorang. Mimik wajahnya terlihat tegas dengan tonjolan lidah yang ia tusuk-tusukkan di balik dinding pipi dalam terlihat dengan jelas. Ia tersenyum miring dengan ekspresi penuh amarah.
Lantas ia tersenyum getir.
Min Yoongi masih dengan tatapan nyalang ketika tanpa sengaja ia melihat siluet yang sangat ia kenal. Bukan hanya siluet, tetapi memang benar perempuan cantik itu perempuan yang tengah ia cari keberadaannya terlepas dari niat awal kedatangannya ke London.
Sepertinya Dewi Fortuna sedang berpihak kepadanya. Semesta sengaja mempertemukan mereka si pemilik hati sang pria Min. Gerahamnya mengeras dengan kedua tangan terkepal di samping kanan dan kiri. Min Yoongi berdecih kesal.
"Sial!" umpatnya tak dapat membohongi hati ketika ia melihat Kwon Jieun dengan seorang pria tampan di sebuah cafe yang baru buka itu. Terlihat tulisan jelas di sana Grand Opening Green Moon Cafe.
