LOVE CHEMISTRY || PROLOG

409 136 29
                                    

PROLOG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PROLOG

Love Chemistry

"Ada begitu banyak hal yang ingin aku
ceritakan ke kamu. Kenapa semua hal
yang berhubungan dengan kamu selalu
membuatku candu, Yoon."

"Ingin rasanya aku berhenti mengagumi
kamu tapi tetap saja tidak bisa karena
kuncinya ada di kamu. Bisakah kamu
membuka hati kamu sedikit saja untuk
aku. Beri kesempatan untuk kamu dapat
mencintai aku," lirih Ji-eun sambil mencengkram kaos putih Yoongi tak dapat menahan diri semua hal yang berhubungan dengan dirinya membuatnya terasa sakit.

"Sudah lama aku mencintai kamu
tetapi tetap saja kamu tidak pernah
mau membuka hati untuk aku. Maka
kali ini izinkan aku untuk yang terakhir
kalinya melihat kamu karena mungkin
mulai detik ini aku akan belajar
melupakan kamu." Ji-eun menatap Yoongi
berharap benteng pertahanan diri pria
bermarga Min ini runtuh. Namun, tetap
saja belum membuahkan hasil sikapnya
masih tetap sama. Dingin.

"Aku tidak yakin kamu dapat melakukannya." Min Yoongi tersenyum mencibir.

"kenapa aku tidak dapat melakukannya?
tentu saja aku dapat melakukannya.
Bukankah hati ini milikku." Jieun menyentuh dada sebelah kirinya menekan perasaannya.

"Jika kamu berpikir caraku mencintaimu
menjadi beban dan membuatmu risih maka
anggap saja kehadiranku hanya angin lalu.
Dengan begitu bersikaplah seperti biasanya. Aku dapat mengurus perasaanku sendiri kamu tidak perlu membalasnya karena merasa kasihan kepadaku aku tidak butuh belas kasihan darimu," Ji-eun berucap dengan suara bergetar, matanya
sudah memerah menahan tangis.

Min Yoongi hanya tersenyum mendengar penuturan Ji-eun. Seolah-olah perkataan Ji-eun terdengar lucu.

"Kenapa kamu tertawa?! kamu begitu
menikmati akan rasa sakit dan
penderitaanku karena mencintai kamu." Tentu saja jika ditelisik dari cara Yoongi tertawa menandakan betapa senangnya dia
melihat Ji-eun menderita karena cinta
bertepuk sebelah tangan yang Ji-eun
rasakan untuknya.

"Aku tidak tahu apa yang kamu tertawakan? Tertawalah sesuka hati kamu karena mungkin ini terakhir kalinya aku melihat kamu tertawa. Nikmati rasa kesakitanku ini." Ji-eun menatap
sendu Yoongi sedangkan sang pria hanya
tertawa seakan meremehkannya.

Bagaimanapun dan sampai kapanpun Ji-eun tidak akan pernah mengerti akan sikap
Suaminya ini. Pria bermarga Min ini sulit
untuk , Ji-eun pahami karena sikapnya yang
sering kali membuat Ji-eun bingung.

"Apa sebenarnya yang kamu suka dariku?"
Min Yoongi tersenyum tangan kirinya
mengusap lembut pipi Ji-eun

"Apa karena wajah tampanku ini? atau
karena kekayaan yang aku miliki? aku
rasa bukan karena itu karena nyatanya
kamu lebih kaya dari aku jika dibandingkan
dengan aset kekayaan yang kamu miliki."

LOVE CHEMISTRY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang