LOVE CHEMISTRY ||BAB 14

133 32 6
                                    

Semua yang Jieun harapkan kini sudah menjadi kenyataan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua yang Jieun harapkan kini sudah menjadi kenyataan. Min Yoongi , suaminya yang selalu ia sebutkan didalam setiap doa kini ia tengah menatapnya. Bohong jika Jieun tidak merindukannya. Jieun selalu menunggunya, menunggu kedatangannya. Jieun bersikap tidak peduli bukan karena Jieun membencinya, bukan sungguh bukan karena itu.

Jieun takut. Ia takut terluka untuk yang kedua kali karena mencintai Min Yoongi.

Tapi, jika dipikir lagi, tak ada yang salah untuk mencintai. Pada dasarnya bukankah semua memiliki resikonya sendiri, dan Jieun membiarkan kali ini ia kembali terbuai dengan kata-kata manis yang baru saja ia dengar dari sang pujaan hati.

"Aku merindukanmu," bisik Min Yoongi.

Hati Jieun berdesir bahagia. Ia senang hingga sekujur tubuhnya meremang.

"Maaf, aku baru datang," lanjutnya lagi. Sebuah kata ampuh sedikit mengobati luka yang tergores dalam.

"Aku menginginkan kamu," kata-kata itu terdengar syahdu di gendang telinga meluapkan luka. Kata-kata ingin memiliki lebih seutuhnya untuknya seorang. Kata-kata memuja untuk ia merasakan kehadirannya. Kata-kata ingin untuk mereka saling menyatukan. Itu yang Jieun tangkap dari setiap kata yang Yoongi ucapkan.

Tangan itu menyentuh setiap inc tubuhnya. Jieun tidak munafik ia pun menginginkannya. Berharap Min Yoongi menyentuhnya. Memasukinya tanpa pengaruh alkohol seperti sebelumnya. Sebelum Jieun memilih pergi dari hidupnya.

Kenapa setiap kata yang Min Yoongi ucapkan membuat Jieun terbuai ia terperangkap oleh kata-katanya seolah Min Yoongi memiliki sihirnya sendiri. Jieun tersenyum dalam hati.

Kamu dapat menyentuhku, begitu pun aku ingin menyentuhmu, Yoongi-aa.

Kata-kata yang ingin Jieun lontarkan melalui lisan, tetapi tak juga dapat keluar cukup ia katakan dalam hati seolah Min Yoongi mengerti apa maunya hati.

Hei, Min Yoongi bukan cenayang, Jieun-a. Jadi, ia tidak dapat mengerti apa maunya hati kamu. Coba katakan dengan lantang kamu menginginkannya. Buang semua ego dalam diri kamu.

Tidak! Aku tidak mau mengatakan itu.

Kenapa?

Aku gengsi mengatakannya.

Gengsi? Bagaimana jika dia pergi meninggalkan kamu? Ayolah ini kesempatan kamu untuk mengakui akan perasaan kamu. Kamu hanya perlu mengakuinya dan katakan. Yoongi-aa, aku mencintaimu.

Kata isi hatinya membuat Jieun bimbang. Tidak ia tidak ingin mengatakan hal semacam itu.

Gengsinya terlalu tinggi. Biarkan saja cukup ia simpan dalam hati.

LOVE CHEMISTRY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang