Neyara pun selesai mengganti pakaian yang kotor karena ulah Gibran. Mereka pun keluar dari toko pakaian.
"Mah? Banyak banget belanjaannya?" Tanya Kusuma pada Lisa.
"Iya, Soalnya lagi diskon, Biasalah ibu-ibu doyan diskonan" Jawab Lisa.
"Ini mama juga belanjanya banyak banget" Ucap Perwira pada Citra.
"Jangan berisik. Kalo cantik juga buat papa doang, Kan?" Citra menggoda Perwira.
"Abis ini udah kan? Pulang?" Tanya Damian.
Lisa memukul bagian belakang kepala Damian. "Sembarangan! Masa udah jauh-jauh malah langsung pulang!" Sahut Lisa. Damian mengelus kepalanya yang tadi di pukul mamanya. "Terus mau kemana lagi?" Tanya Damian malas. Baru segini saja seluruh tenaga nya sudah terkuras habis.
Neyara memetik jarinya sampai berbunyi seakan mendapatkan wangsit. "KITA PERGI KE WAHANA AJA YUK!" Ucap Neyara dengan semangat. Gibran pun ikut bersorak. "SETUJU! AYO MAH, PAH MAIN WAHANA! Udah lama tau gak pernah main" Ucap Gibran lalu tos pada Neyara, Seakan mereka satu visi misi.
"Kemarin Dede liat di TV, Ada wahana di deket sini, Lagi ada promo tiket juga, Terus lagi ada konser musikal juga!" Ucap Neyara. Perwira pun mengangguk "Yasudah kalau dede sama kakak mau kesana"
Jika Perwira sudah memberikan lampu hijau, Berarti apapun urusannya, Pasti akan terjadi.
Akhirnya Mereka pun sampai di parkiran, Para suami membuka bagasi mobil untuk meletakan belanjaan istrinya yang seperti keranjingan diskonan. Gibran dan Damian membantu ayah mereka untuk meletakan belanjaan. Citra dan Lisa asik berbincang, Sedangkan Neyara sedang membayangkan lezatnya Ice cream rasa vanilla.
"Sudah siap, Ayo langsung ke wahana" Ucap Kusuma.
Neyara menepuk punggung Perwira. "Pah, Dede mau eskrim rainbow" Ucap Neyara. Perwira menepuk jidatnya. "Kenapa gak bilang daritadi dede..." Neyara terkekeh. "Kan maunya baru sekarang"Ucap Neyara. Perwira pun memberikan uang pada Neyara untuk membeli Ice cream. " Kakak, Temenin dede beli Ice cream" Ucap Perwira pada Gibran. Gibran pun mengangguk dan menggandeng tangan Neyara agar Neyara tidak hilang.
Damian bersandar di pintu mobil sambil memerhatikan Neyara. "Dasar bocil freak" Batin Damian. Tak terasa, Ternyata Damian tersenyum sambil memandang Neyara. Lisa memerhatikan putranya, Damian. Ia tahu, Damian tengah memerhatikan Neyara. "Liatin Neyara biasa aja kali, Sampe senyum gitu. Terpesona ya?" Lagi-lagi, Lisa meledek Damian.
Damian dengan cepat memasang wajah datanya. "Senyum karena keinget meme lucu, Bukan karena tu cewek" Ucap Damian. Lalu masuk kedalam mobil. Lisa mencegal Damian masuk kedalam mobil. "Temenin Neyara beli Ice cream. Mian juga suka Ice cream kan?" Ucap Lisa. Damian belum menjawab apapun, Lisa sudah berbicara. "Neyara! Pergi beli Ice cream nya sama Mian ya? Mian juga mau beli Ice cream" Ucap Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Incident
Teen FictionNeyara Karina, Seorang gadis berusia 15 tahun yang baru masuk sebagai siswi SMA. Neyara gadis yang ceria, Humoris, Cantik, dan Cerdas. Namun banyak misteri dalam diri Neyara yang ia tutupi dibalik tawanya. Dibesarkan oleh orang tua yang sangat "Stri...