Seindah Tarian

932 65 7
                                    

Terasa dekat, Namun sulit didapat.

**✿❀ ❀✿**

Hari pementasan dimulai. Jasmine, Aline, Gala, Daniel, Dan Damian berkumpul di rumah Neyara untuk bersiap. Damian datang dengan 2 mobil. Mobil merah mewah yang ia bawa, Dan 1 mobil besar.

Jasmine, Aline, Dan Neyara berdandan di kamar Neyara. Gala dan Daniel masih dengan candaan mereka.

Damian datang bersama Lisa, Mamanya. Beserta 1 orang lagi.

Mata Neyara terbelalak. Sorot matanya kini hanya berfokus pada satu titik. Ya, Damian. Pakaian India berwarna merah dengan sentuhan warna emas itu melekat di tubuh Damian yang putih dan tinggi. Alis Damian yang tebal mempertegas pahatan wajahnya itu. Neyara berdiri mematung didepan pintu ruang tamu. Citra berada tepat disamping Neyara.

"Assalamualaikum mam" Ucap Lisa lalu cipika-cipiki dengan Citra. "Waalaikumsalam mam, Ayo masuk" Citra mempersilahkan Lisa dan Damian masuk, Damian pun salim dengan ibunda dari gadis yang ia cintai. Mereka pun memasuki rumah Neyara, Diikuti seorang wanita.

Wanita itu membawa banyak sekali koper dan perlengkapan lainnya. Mereka duduk di ruang tamu.

Penampilan Damian terlihat sudah siap untuk tampil. Ia sudah mengenakan pakaian pentas yang mewah itu, Dan wajahnya yang di beri make up tipis-tipis itu malah menambah ketampanannya.

Berbanding terbalik dengan kondisi Damian. Kondisi Damian saat ini? Tentu saja tanpa ekspresi seperti biasa.

Angeline pun bangkit dari tempat duduknya. "Saya Angeline. Lebih baik langsung kita mulai saja" Ucap Angeline. Citra pun ikut bangkit.

"Langsung ke kamar atas mbak" Ucap Citra. Angeline pun mengangguk dan pergi ke lantai 2 bersama bersama Neyara.

Citra dan Lisa sibuk bergosip ria seperti ibu-ibu pada umumnya. Damian yang sudah siap lebih dulu hanya bisa menunggu. Bosan, Bingung, Bengong. Itulah yang ia lakukan saat ini.

Damian pun memutuskan pergi ke lantai 2. Melihat keadaan teman-temannya yang tengah bersiap.

Angeline telah memberikan kostum kepada Gala dan Daniel. Ternyata, Mereka sudah selesai bersiap. Tentu saja. Laki-laki lebih simpel dibanding perempuan.

"Tu tiga cewe lama banget dandannya, Sekarang udah jam 8" Ucap Gala. Ia duduk di ruang keluarga lantai 2. Daniel mengangguk setuju.

Daniel merebahkan tubuhnya di sofa. "Dandan lama banget, Dikira bakal berubah jadi bidadari apa". Gerutu Daniel.

Damian hanya tersenyum tipis, dan menatap sembarang arah. " Kalo Neyara udah jelas kayak bidadari. Didandanin makin jadi bidadari". Batin Damian. Damian kini malah membayangkan, Bagaimana jadinya jika Neyara mengenakan gaun pengantin mewah nantinya, Dan dirinya yang mengenakan jas hitam dengan tuksedo hitam yang mengucapkan ijab Kabul dengan lantang.

"ARRGHHH KHAYALAN LO!, GAGAGA, bukan khayalan. Tapi masa depan". Batin Damian.
Disisi lain, Neyara, Jasmine, Dan Aline berada di kamar Neyara. Dekat dengan ruang keluarga yang kini tengah menjadi ruang tunggu Damian, Gala, Dan Daniel.

Jasmine dan Aline telah selesai didandani oleh Angeline. Jasmine dan Aline tidak menyangka, Hasil make up Angeline dapat mengubahnya bagai Wonyoung cabang bojong.

"Sekarang tinggal Neyara nih..." Ucap Angeline. Wajahnya tersenyum sumringah. Kini saatnya ia akan melaksanakan perintah dari Damian.

"Bikin Neyara tambah cantik. Walau gua tau dia udah cantik. Gua percaya sama lo" Pesan Damian padanya waktu itu.

Love IncidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang