Rencana Lisa

2.8K 206 7
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi, Neyara berjalan keluar kelas sendirian, Sampai saat ini, Ia belum memiliki teman selain Damian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel pulang sekolah telah berbunyi, Neyara berjalan keluar kelas sendirian, Sampai saat ini, Ia belum memiliki teman selain Damian. Damian masih terlalu dingin kepada Neyara. Neyara jadi bingung, Apa yang harus ia lakukan agar Damian ingin bermain dengan nya?

Menunggu di lapangan sekolah, Kakak nya maupun mama nya belum juga menjemput. Dia ingin naik ojek, Tapi papanya tidak mengizinkan ia naik ojek. Entahlah apa alasan papanya tidak mengizinkan ia pergi ke mana pun, Dirinya sudah sangat terkekang sejak kelas 5 SD. Entahlah, Hanya Neyara dan keluarganya yang mengetahui alasan itu.

Damian berjalan menuju Neyara. Neyara hendak berjalan menuju gerbang, Namun langkahnya terhenti karena Damian mengangkat tas ransel Neyara. Membuat punggung Neyara terasa lebih enteng.

"Pulang bareng gua, Gua tau abang lo yang gak becus itu belum jemput lo sampe sekarang" Ucap Damian lalu menarik tas Neyara, Sontak Neyara mengikuti nya.

Mereka sampai di parkiran. Damian membawa motor laki yang jok belakang nya sangat tinggi. Neyara bingung, Bagaimana ia naik? Berbeda dengan motor Gibran yang matic jadi lebih mudah untuk dinaiki.

"Damian, Tapi" Ucap Neyara, Damian paham maksudnya.

Damian membantu Neyara untuk naik, Saat Neyara tengah merapihkan rok nya, Damian memalingkan wajahnya agar tidak melihat Neyara.

"Udah" Ucap Neyara yang sudah selesai merapihkan roknya. Lalu disusul Damian menaiki motor itu.

Mereka keluar sekolah sambil berboncengan. Rok Neyara yang panjang serta jilbab nya yang berterbangan terkena angin. Semua mata tertuju padanya. Neyara dan Damian berboncengan.

Damian mengendarai motor itu dengan kecepatan tinggi. Neyara sampai takut, Apakah nyawanya akan terbawa angin ini?

"DAMIAN PELAN-PELAN!" Ucap Neyara sambil menepuk-nepuk pundak Damian.

Damian tidak mengurangi kecepatan nya. "Trust me!" Jawab Damian.

Akhirnya mereka sampai di rumah Neyara dengan selamat. Neyara turun dari motor itu dengan susah payah. "Makasih udah anter gua pulang" Ucap Neyara.

Damian tidak menjawabnya. Neyara membuka pintu gerbang.

Tiba-tiba, Keluar seorang ibu dari rumah Neyara.

"Neyara sayang, Akhirnya pulang!" Ucap Ibu itu.

"Loh, Neyara pulang bareng Damian?" Ucap Ibu itu.

Neyara dan Damian yang masih didepan gerbang tersentak kaget melihat Ibu yang ada di depannya adalah...

"MAMA LISA?" Ucap Neyara. Dia membuka matanya lebar dan mengucapkan nya dengan kencang.

"MAMA NGAPAIN DIRUMAH NEYARA?" Tanya Damian pada Mamanya. Damian masih duduk di jok motornya.

Lisa berjalan menuju mereka berdua. "Mama lagi ikut pengajian, Terus dompet mama ketinggalan di masjid, Eh untungnya dompet mama ditemuin sama mamanya Neyara, Jadinya dompet mama aman. Akhirnya mama Neyara ngajak mama main kerumah nya, Gak nyangka yang nolong mama ternyata mamanya Neyara" Ucap Lisa menjelaskan.

Love IncidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang