fall in love accidentally || JiChen [On Going]

fila.jc>17

ET GA UP :(
kalian pasti kecewa ya? karena nungguin nya lama bangetttt, maaf yaa, hp aku waktu itu rusak, jadi semua data-data yang aku punya itu hilang.., mungkin ini aku bakal lanjut nulis lagi. tapi kayanya cara penulisannya agak sedikit berbeda yaa, soalnya udah lama banget ga nulis, jadinya kaku gitu :(((

OKEIII HAPPY READINGGG!

^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^  

°•0•°

setelah penerbangan yang cukup lama, merekapun tiba dibandara. perkiraannya mungkin mereka akan sampai sekitar jam 3 pagi, namun, pesawat yang mereka gunakan terpaksa delay karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan. dan mereka berakhir mendarat jam 6 subuh.

"akhirnya nyampe juga, pegel semua nih badan gue" dumal Haechan sambil meregangkan badannya.

"kita sampainya ini melenceng banget dari perkiraan sih, kalian semua cepat kasih kabar ke orang tua masing-masing, takut pada khawatir" himbau Jaemin yang juga sibuk dengan ponselnya, ingin memberitahu sang bunda kalau dirinya pulang lebih lama sedikit dari jam yang sudah dijadwalkan.

"eh adek gua kemana dah" celetuk Jeno yang baru teringat dengan Jisung bahwa ia tidak berada di sekitar mereka.

"lah iya anjir, Chenle juga gaada, wah bahaya nih Jen" sambung Haechan sembari celingukan mencari lumba-lumbanya.

meanwhile..

"apaan sih Le, gua ga sengaja juga numpahin, tinggal di bersihin aja itu ribet amat idup lu"

"ga sengaja juga harusnya lu tau diri anjing, minimal minta maaf. buta lo? ga liat baju gua basah begini? mau dibersihin gimana lagi?"

"basah dikit doang, lebay lu, sana ke laut aja"

"sumpah Ji, kalo gue di tanya siapa orang paling brengsek dan nyebelin, GUE UDAH PASTI JAWAB LO BANGSAT ARRRGH!"  Chenle benar-benar sangat kesal dengan semua tindakan dan perkataan Jisung, apa salahnya jika ia meminta maaf? masalah ini pasti tidak akan panjang.

"ssttt, jangan teriak, bisa abis gua ama si gembul kalau dia tau" ujar Jisung sambil membekap mulut Chenle.

"gue aduin tau rasa lu tiang autis" ancam Chenle yang masih mencoba membersihkan bajunya.

"okay okay gua minta maaf? jangan marah lagi, pake dulu hoodie gua, sebagai permintaan maaf ntar gua beliin ice cream dah" Jisung mencoba bernegosiasi dengan Chenle, takut jika ia mengadu pada Haechan.

"tapi, emangnya lo pake baju dalam lagi?" tanya Chenle dengan polosnya.

"ya pakelah, pintar, ga mungkin gua minjemin hoodie kalo gua kaga make baju dalam lagi" jawab Jisung dengan nada yang sedikit geram pada Chenle dan ingin memakannya detik itu juga.

"ouuu iya hehe, bener ya nanti beliin gue iceee? udah janji, kalau ga nanti gue aduin Echan"
ujar Chenle yang mendadak ceria seperti tidak ada kejadian.

"iya sayang, bawel amat lu"

lagi dan lagi, ada sensasi panas yang Chenle rasakan tengah membakar pipinya, ia curiga, apa ia benar-benar sudah jatuh dalam lautan cinta yang Jisung buat? ah tidak tidak, ia tidak mau jatuh cinta pada pria menyebalkan sejenis Jisung.