18. The Best Future?

14 1 0
                                    

Selamat membaca-!!

Hanya AU buatan!

Takemichi menatap wanita di depan nya dengan berlinang air mata.

"Hina!" Ujar takemichi reflek memeluk Hinata.

"Takemichi-kun? Ada apa?" Tanya bingung Hinata.

"Kau.. Kau hidup!?" Ucap takemichi lagi yang di anggap Hinata ia ngawur seperti di dalam mimpi.

"Takemichi-kun! Apa kau masih bermimpi? Bukankah kau sudah mandi? Kenapa kau masih bermimpi?" Tanya banyak Hinata.

Takemichi melepaskan pelukan nya.

"Haha, Tidak.. aku hanya lelah" jawab nya dengan senyuman khas nya.

"Yasudah, Ayo cepat!" Tarik Hinata lagi

"Kita mau kemana?"

"Apa kau hilang ingatan, takemichi-kun?" Tanya Hinata bingung.

"...."

"Kita akan ke pernikahan loh! Sudah jelas kita memakai baju gini.." Jawab Hinata.

Ia menarik takemichi ke mobil, Takemichi masuk ke mobil dengan raut wajah bingung, sedangkan hina di sebelahnya.

"Ayo pergi, takemichi-kun!" Ajak Hinata lagi.

"Waduh! Gw gabisa nyupir anj🗿" Batin takemichi yang panik.

Hinata lagi-lagi menatap bingung takemichi.

"Hina.. tanganku keram! Bisakah kau menggantikan ku untuk menjadi supir?" Tanya Takemichi mencari alasan.

"Baiklah."

Hinata dan takemichi bertukar tempat, Hinata pun menggegas mobil dengan kecepatan rata-rata.

"Siapa yang akan menikah?" Batin takemichi lagi.

"Kami ingin ke pernikahan siapa?  Apa ke pernikahan kami sendiri?"

"Hina.. Kita akan menikah?" Lirih takemichi

"Hah? Apa yang kau bicarakan takemichi-kun? Sudah 3 bulan kita menikah, lho?"

Takemichi mematung mendengar itu, Ekspresinya bercampur antara senang, tak percaya, dll.

"Eh.. iya ya! Tadi aku cuma bercanda..😅"

"Sebenarnya apa yang terjadi kepada mu, takemichi-kun?" Tanya Hinata

"....ah.. tidak ada kok, aku hanya lelah!" Jawab takemichi.

"Aneh." Batin hinata.

Sesampai nya mereka ke tempat tujuan, Takemichi kagum melihat gedung yang ia masuki sekarang.

"Gila.. gedung sebesar dan mewah ini menjadi tempat menikah, kira-kira yang menikah sekaya apa ya?" Batin takemichi dengan mata berbinar-binar.

Ia dan Hinata memilih duduk di depan dan ia melihat Draken, Chifuyu, Baji, Mitsuya, dan semuanya berada disana.

Air mata takemichi tak terpungkiri.
"Kalian semua... Hidup!" Ujar takemichi mengelap air matanya.

"Yo! Takemicchi!" Sapa Draken.

"Doraken-kun!😅" Takemichi mendekati Draken dan yang lainnya, sedangkan Hinata mendekati Emma yang berada di sebelah Draken.

"Doraken-kun! Penampilan Dia benar-benar beda.." Batin takemichi.

"Apa kabar mu, Takemicchi?" Tanya Draken.

"Aku baik-baik saja Doraken-kun, bagaimana dengan kau dan yang lainnya."

I Did This For You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang