18

304 34 0
                                    

Setelah libur semesternya terpotong satu minggu karena remedial farmakologi itu, akhirnya kini Minjeong bisa mernafas lega untuk sementara waktu dan menikmati masa liburnya.

Minjeong banyak menghabiskan waktunya dengan tidur, atau mengampiri unit apartemen Sungchan untuk bermain sama Chan... slash ngapel sama papanya juga, sih. Hehe.

Kesehatan Maminya Minjeong semakin membaik dan sudah pulang dari rumah sakit, kini Maminya untuk sementara waktu menginap di rumah Jungwoo untuk rawat jalan di sana. Mengingat tinggal di apartemen lebih ringkih, untuk mempermudah mobilisasi jika terjadi kejadian darurat mereka sepakat untuk membawa Mami ke rumah Jungwoo dulu.

Pada pukul sepuluh pagi ini, Minjeong sudah tiba di depan unit apartemen Sungchan. Minjeong mengetuk pintu unit apartemennya, namun sudah hampir lima menit tidak ada balasan. Minjeong menduga pasti Sungchan masih tidur.

Hal yang Minjeong lakukan jika begini adalah... menerobos masuk. Kan Minjeong sudah mengetahui password apartemennya.

Dugaan Minjeong benar, ia dapat melihat Sungchan masih tertidur lelap di kamar yang ia tidak tutup rapat pintunya itu. Berbeda dengan Sungchan, Chan sudah bangun dan ia menyadari kehadiran Minjeong.

"Tante Njong!" seru Chan.

"Hai Chan!" balas Minjeong.

Chan bergerak merangkak, lalu Minjeong menggendong Chan. "Chan udah bangun?"

"Udah. Papa belum. Chan laper." Kata Chan di gendongan Minjeong.

"Mau Tante Njong masakin?" tanya Minjeong.

"Mau!"

"Oke siap princess!" seru Minjeong.

Minjeong meletakkan Chan di karpet bawah dan membiarkan dia main dengan mainannya. Sementara Minjeong kini sedang meneliti seisi kulkas Sungchan untuk memikirkan makanan apa yang bisa ia masak untuk Chan. Setelah sekian lama berpikir, Minjeong memutuskan untuk memasak sup tahu telur sawi. Masakan andalan Minjeong yang ia pelajari dari TikTok selama tinggal sendirian tanpa Mami.

Ketika sedang memasak, Minjeong melihat Sungchan keluar dari kamar dengan wajah khas orang baru bangun tidur. Ia tersenyum kepada Sungchan. "Morning." Sapa Minjeong.

"Morning juga." Balas Sungchan.

Sungchan masuk ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci mukanya, malu karena Minjeong harus melihatnya dalam keadaan baru bangun tidur begini.

"Aku lagi masak sarapan buat Chan, kamu mau juga? Biar sekalian aku masak nasi." Tanya Minjeong ketika Sungchan keluar dari kamar mandi.

"Nggak usah, aku sarapan roti aja." Jawab Sungchan sambil duduk di meja makan kecilnya. "Kamu udah sarapan?" tanya Sungchan.

"Udah tadi, sebelum ke sini." Jawab Minjeong.

Setelah beberapa menit, Minjeong menyajikan makanannya di atas piring dan ia letakkan di atas meja. "Sarapannya udah datang, princess!"

Chan bertepuk tangan senang. Minjeong mendudukkan Chan di kursi makan bayi dan Minjeong duduk di kursi di sebelahnya.

"Tante Njong suapin mau?" tanya Minjeong.

"Mau!"

"Oke siap, princess!" Ujar Minjeong sambil mulai menyuapi Chan.

Sungchan hanya diam mengamati pemandangan di depannya. Minjeong terlihat sangat ceria ketika menyuapi dan berbicara dengan Chan, Sungchan dapat melihat sebuah ketulusan dari dalam diri Minjeong. Rasanya ia ingin melihat pemandangan ini di setiap hari dalan seumur hidupnya. Jika itu memungkinkan.

𝟒𝟖𝟔 ㅡ sungchan,winter ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang