ArKei [On Going]

01. Awal Mula (perkenalkan)

Bismillah...
Hallo gessssss tandai jika ada kata² yg gk enak di baca dan kata² yg gk pas
.
.
.

Happy Reading

***

by. Pinterest

Pagi hari di awali dengan berita panas di Maven High School karena kedatangan murid baru pindahan dari Italia. Mereka mendapatkan berita tersebut dari akun media sekolah MHS.

"Kaila udah tau belum sekolah kita bakalan ada murid baru" tanya Aqilla.

Aqilla adalah gadis polos nan imut tapi dia juga pintar dalam bidang akademik.

"Murid baru??" Ucapnya dengan penuh tanda tanya.

"Iyaa, Kaila belum tau??" Tanya Aqilla.

Kaila pun menggelengkan kepalanya "Siapa emangnya?"

"Katanya sih murid barunya pindahan dari Italia" ucap Aqilla.

Murid baru yang menjadi bahan topik panas di Maven high School dia pindahan dari Italia, namanya Keisha Quinn Jovanka anak bungsu dari pengusaha yang terkenal di Italia, dia pindah ke Indonesia karena harus mengikuti Andres-Daddy nya harus menyelesaikan pekerjaan yang bermasalah karena ulah si bajingan yang telah berani korupsi di perusahaannya.

"Eh ehh itu murid barunya bukan sih, cantik banget mana mulus lagi"

"Putih banget kulitnya uyy"

"Wah saingan Tamara ini"

"Nambah cecan uyyy"

Para siswa-siswi yang melihat kedatangan murid baru saat memasuki area sekolah begitu heboh karena melihat kecantikan darinya.

Kulit seputih susu, mata yang indah bahkan memiliki bulu mata yang lentik, dan memiliki postur tubuh yang sangat ideal.

"Permisi, ruang kepala sekolah dimana ya?!" Keisha bertanya kepada murid ber nametag Ghazi S Pradipta sang playboy yang sedang berkumpul di parkiran bersama teman-temannya.

Namun salah satu dari mereka, melihat Keisha dengan tatapan yang susah di artikan.

Orang yang ditanya pun menoleh, "eh cantik, murid baru ya?,"

"Kenalan dulu dong sama babang Ghazi yang ganteng ini" ucapnya dengan gaya andalannya yaitu genit.

"Eh si anjir orang nanya tempat, ini malah di godain" Farel pun menyahut.

"Yee iri aja lo"

Muak dengan pembahasan duo absrud ini Brian pun menyahut, "Ruang KepSek ya?? Lo tinggal lurus aja terus belok kiri nanti ada papan nama yang tulisannya Ruang Kepala Sekolah" tunjuknya.

Keisha yang mendengar ucapan seseorang pun menoleh dan berterima kasih kepada orang tersebut.

"Makasih kak" ucap Keisha dengan senyuman manisnya.

Senyuman Keisha membuat siapa saja yang melihatnya bikin meleleh, sama seperti orang-orang yang berkumpul itu, tapi seseorang dari mereka telah memperhatikan Keisha sedari tadi dengan smrik nya.

Keisha pun melenggang pergi dari tempat tersebut, dia terus mencari tempat yang akan di tuju yaitu Ruang KepSek setelah ketemu dia masuk ke ruangan tersebut.

Tok Tok Tok

"Permisi"

"Silahkan masuk" sahut orang yang ada di dalam ruangan tersebut.

"Keisha ya? Dari keluarga Jovanka?!"

"Iya Pak, saya Keisha dari keluarga Jovanka" ucapnya.

"Baiklah, perkenalkan saya Kevin Gionino Nugroho selaku kepala sekolah di Maven High School" ucapnya sambil memperkenalkan diri.

"Langsung saja, kamu masuk ke kelas XI IPA 1, kelas kamu berada di lantai 3 ya" lanjut Pak Kevin.

"Baik Pak, sebelumnya terimakasih ya Pak telah menerima saya di sekolah Bapak" ucap Keisha dengan senyuman manisnya.

"Iya sama-sama nak Keisha, semoga betah ya" ucapnya.

"Iya pak, ya udah saya permisi dulu mau ke kelas, mari pak" ucap Keisha dengan sopan.

Setelahnya Keisha pergi menuju kelas barunya yang ada di lantai 3, di sepanjang perjalanan Keisha melihat keindahan yang ada di sekitar sekolah, tak sadar dia pun menabrak seorang laki-laki jangkung.

"Aduh" dia meringis kecil sambil mengusap jidatnya karena menabrak dada bidang laki-laki jangkung itu.

Keisha mendongak ke atas karna tinggi badan Keisha hanya sebatas dada laki-laki yang tertabrak olehnya, bayangkan saja tingginya 190cm sedangkan dirinya 165cm, definisi tiang berjalan yah.

"Sorry kak, saya jalannya gak fokus" ucap Keisha sambil meminta maaf.

"Hmm" dehem laki-laki jangkung itu dan malah pergi dari hadapan gadis tersebut untuk pergi ke kelasnya.

Dan Keisha hanya melongo melihat kelakuan laki-laki barusan, baru kali ini dia melihat cowok cuek.

"What.. gue di cuekin??!"

"Udah ngomong sopan juga, dasar tiang berjalan" gerutunya.

Keisha terus menggerutu di sepanjang jalannya, gimana gak kesel coba udah ngomong sopan tapi malah di abaikan.

Keisha terus berjalan menelusuri koridor yang sepi, karna bell masuk sudah berbunyi 5 menit yang lalu.

⋆┈┈｡ﾟArKei ﾟ｡┈┈⋆

TBC.

Terimakasih buat yg udah baca cerita aku..
Jangan lupa vote ya gesss biar semangat nulisnya.
Jangan lupa follow ya gess

||07jan24