Eyyooww wassapp pesbukk igehh , Sorryy sorryy baruu upp!
—————————————————
Happy reading !¡•
•
•
•
———————___—————————"Cill? Lo dimana? Gue cariin daritadi kok kaga ada? , Masih dirumah? Gue jemput ya " Haruto sedang menelfon Junkyu , Karna Junkyu belum datang ke sekolah.
" Ehh gausah rutooo , Aku gamasuk , Demam akuuuu " Jawab Junkyu.
" HAH? KOK BISA? " - Haruto
" Kamu kira manusia gabisa sakit? Ya bisa dong , Gatau nih tiba² demam aku " - Junkyu
" Yaudah , sepulang sekolah nanti gue kerumah , Mau apa? " - Haruto
" Susu coklat , permen , Eskrim , yupi , chiki , dan kamu " - Junkyu
" cil cil , lo lagi sakit , jangan makan manis manis , cukup liatin gue aja kan gue udah manis " - Haruto
" Kamu mah pahit pake banget , hehe , Aku mau nya ituuu di jamin aku langsung sembuh " - Junkyu
" Jahat banget kamu , Heleh sembuh apa nya , Aku beliin bakso mang dipta aja mau ga? , yang di depan sekolah " - Haruto
" MAUUU MAUUUU , Kangen aku sama bakso nya mang dipta " - Junkyu
" Yaudah , sekalian sama buah buahan yaa , Yaudah ini udah bell aku matiin yaa " Haruto sebenarnya ingin mengobrol lama dengan Junkyu , tetapi bell tiba² berbunyi.
" ohh okayy okayy , Semangat belajar nya yaaa " - Junkyu
" Ga semangat , gaada kamu , yaudaa dadaa " Haruto menutup telfon itu dan berjalan menuju kelas nya.
" huhhh , lanjut nonton ahh " Junkyu sebenarnya sedang menonton film tetapi karena tadi Haruto menelfon nya ia terpaksa berhenti menonton.
—————————————————
" woii rut , Junkyu kaga masuk ? " Jeongwoo menepuk pundak Haruto sambil menyeruput es teh nya.
" Kaga , Lo ngapain nyariin dia? Curiga gue nih " - Haruto
" apasih bapak Haruto posesip amat , Gue cuma nanya , Karena kan biasanya lo berduaan mulu ama Junkyu tuh kaga inget temen , huu! " - Jeongwoo
" Tau tuh " Junghwan yang tiba-tiba muncul karena habis mengantri membeli mie.
" Kambing lo hwan , Kaget gue " - Haruto
" hehee , sorry sorry , Ehh ngomong² lo berdua tau kaga " - Junghwan
" kaga etdah , Lo belom bilang " - Jeongwoo
" Yaudah jangan disini , Rame banget , kaga enak cerita² nya " - Junghwan
Mereka bertiga pun pergi menuju lapangan untuk cerita² disana , Karena lumayan sepi tapi mereka malah memilih panas panasan.
Junghwan yang memimpin jalan , Jeongwoo dan Haruto berjalan di belakang nya.
—————————————————
" Jadi gitu anjir , Gue bingung mie gue ilang kemana , Kalo mbak kunti yang ngambil emang dia doyan mie ? " - Junghwan
" kaga tau dah , Lagian lo masak mie jam 1 , Kaga merinding? " - Jeongwoo
" ya merinding lah , Tapi biar kaga sunyi² amat gue setel musik biar rame " - Junghwan
" Terus akhirnya mie nya belom di temukan sampai saat ini? " - Haruto
" Belom lah , Langsung badmood gue dan lanjut tidur dengan perut gue yang laper " - Junghwan
" makan angin aja hwan , lejat dan bergiji " - Jeongwoo
" aja aja ada lo woo " - Junghwan
" ha? Apaan apaan , Aja aja ada? " - Haruto
" ADA ADA AJA! " Teriak junghwan dan Jeongwoo.
" Ohh , santai dong lo pada busetttt " - Haruto
" Haruto di samping gue ada bola nih , Gue lempar ke muka lo kaya nya asik " - Junghwan
" asik banget hwan , lo lempar tu bola , gue tendang lo ke bulan." - Haruto
—————————————————
Sesuai apa kata Haruto , saat sepulang sekolah dia akan pergi kerumah bocil nya , Tetapi Haruto membeli bakso di mang dipta dan membeli buah terlebih dahulu , Dia ingin cepat² bertemu Junkyu.
" Nih bakso nya dek " - mang dipta bakso.
" Ruto udah gede mang , oiya makasih yaa mang dipta " - Haruto
" Iyoo sama sama Harutooo " - Mang dipta bakso
Haruto udah ngiler duluan liat bakso nya , Tapi ia menahan nya , Haruto ingin makan bersama pujaan hati nya.
Haruto sekarang sudah memasuki supermarket untuk membeli buah.
" Beli buah apa aja yaa ? , Buah favorit si bocil aja deh " - Haruto
Skip>>>
" Nahh buah dan bakso nya sudah ada , sekarang mari kita cuss ke tempat bocill " - Haruto
Haruto loncat² kecil , dia terlihat sangat senang karna ingin mengunjungi Junkyu.
Dia sangat rindu Junkyu , Ga lihat Junkyu seharian mungkin dia akan meriang.
—————————————————
" Bocilll " Haruto mengetuk pintu rumah Junkyu
Taklama Junkyu membuka pintu , Haruto langsung memeluk Junkyu dengan erat.
" Harutooo , sesak ihh ! " ujar Junkyu , Haruto tertawa dan melepaskan pelukan itu.
" Haha , maaf maaf , Udah mendingan cil ? " - Haruto
" udahhh kokk , waw bakso mang dipta , sini! " Junkyu segera mengambil plastik berisi kan bakso itu , Dan menuang nya ke mangkuk.
" Ga sabaran banget kamu , Laper yaa cill ? " - Haruto
" Iyaaa , laper banget malahan , Soalnya belum stok makanan di kulkas hehe~ " - Junkyu
" Yaudah ayo makan bareng bakso nya , Abistu belanja buat ngisi kulkas nya , Biar bocil ku satu ini tidak kelaperan " Haruto mencubit pipi Junkyu.
" Ihh sakit tauu! " , Junkyu mengelus pipinya dan yang mencubit tertawa tawa.
—————————————————
Tbc...

KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil || Harukyu [ END ]
Fiksi RemajaHaruto & Junkyu. Junkyu yang sering di panggil Bocil oleh Haruto , Karena Junkyu pendek dan tingginya hanya se bahu haruto. " Hai bocil , bocil gue" - Haruto. " Gue bukan bocil! " - Junkyu. DI BACA DONG QAQAAA ~~ Sad end.