15

273 24 2
                                    

Sorry author lama update, wattpadnya error plcccc

                 Happy reading !¡
                             •
                             •
                             •
                             •
———————–__————–————

TIN TIN !!

suara klakson motor Haruto, pagi - pagi sekali Haruto menjemput Junkyu sekalian meminta maaf karena tidak ada kabar semalam.

" siapa sih?!, ganggu orang lagi makan aja " Junkyu beranjak dari meja makan menuju pintu utama rumahnya untuk melihat siapa orang yang mengunjunginya pagi - pagi ini.

Saat Junkyu membuka pintu ia melihat Haruto tersenyum ke arahnya lalu Haruto turun dari motor dan menghampiri Junkyu.

" Pagi, berangkat bareng gua ya " Ucap Haruto sembari mengelus rambut Junkyu, namun itu tidak berlangsung lama karena Junkyu yang menepis tangan Haruto.

" Ga, gua bisa berangkat sendiri " Junkyu hendak masuk kembali ke dalam namun dengan cepat Haruto menggenggam lengan Junkyu.

" Gue? Sejak kapan lo ngomong kaya gitu hm? "

" mulut mulut gue, suka suka gue lah, lo siapa? "

" Lepasin tangan gue " lanjut Junkyu.

" gak, jawab gue, siapa yang ngajarin lu ngomong kaya gitu? " Haruto menggenggam erat tangan Junkyu hingga Junkyu meringis kesakitan.

" sshh, lepasin anjing! Ini kemauan gua sendiri! Gua gamau jadi menye menye anjing! " Junkyu menendang kaki Haruto hingga Haruto terdorong dan melepaskan tangan Junkyu.

" Pergi " Junkyu menutup pintu rumahnya dengan kencang dan kembali melanjutkan sarapannya, Ia tak peduli mau telat atau tidak.

" sialan, ini pasti Jeongwoo! " Haruto berdecak kemudian berjalan kearah motornya dan memakai helm kemudian melaju kan motornya menuju sekolah.

—————————————————

" bajingan " Haruto yang melihat Jeongwoo di lorong langsung memukul wajah Jeongwoo cukup kencang sampai mereka berdua menjadi tontonan oleh siswa maupun siswi disana.

" argh, maksud lu apasi ?! " Jeongwoo memegang pipinya yang habis terkena tonjokan Haruto.

Haruto menarik kerah baju Jeongwoo dengan kasar.

" Lo yang ngebuat bahasa Junkyu jadi kasar kan?! " Ucap Haruto, Jeongwoo yang mengerti maksud perkataan Haruto langsung tertawa kencang.

" Bodoh bodoh, Bukan gua, tapi ngapain lu permasalahin itu? Hal sepele doang "

" Sepele ?! JUNKYU JADI BERUBAH KE GUA ANJING! " Haruto hendak menonjok Jeongwo lagi namun Jeongwoo membalikkan keadaan, Ia lebih dulu menonjok muka Haruto hingga Haruto terjatuh ke lantai.

" lu yang berubah tolol, bego atau pura pura ga nyadar to? " Jeongwoo tertawa remeh.

" bangsat " Haruto berdiri dan berjalan meninggalkan Jeongwoo menuju uks untuk mengobati luka nya.

Jeongwoo yang melihat kepergian membentuk seringai di bibirnya.

" Lemah plus tolol, harusnya kaga gue temenan ama dia "

" 𝘉𝘦𝘳𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘨𝘶𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘰𝘭𝘰𝘭.. " Batin Jeongwoo.

Jeongwoo berdecak dan berjalan menuju kelasnya sambil bersiul, lebih tepatnya menggoda siswi yang lewat.

—————————————————

" yoo wasupp.. " Junkyu yang baru saja masuk ke kelasnya langsung mendapat tatapan tajam dari semua temannya, dia langsung bingung sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

" KYU! LO PASTI KAGA TAU KAN! "

" JEONGWOO SAMA HARUTO BERANTEM ANJIR ! "

" BERUNTUNG BAT LU KYU! "

" TUKAR POSISI YOK KYU! "

Dan lain lain, Junkyu mengerutkan keningnya bingung ia tak mengerti ucapan teman teman sekelasnya.

" Ahh sini dah gua ceritain " Ucap Doyoung yang menarik tangan Junkyu keluar kelas.

" GUA BELOM NARO TAS! "

" udah biarin, mau denger kaga cerita nya? " Ucap Doyoung, Junkyu mengangguk.

Doyoung menarik nafas dalam dalam untuk menceritakan semua kejadian yang ia liat tadi di lorong, Ia pun menjelaskan dari awal sampai akhir, Junkyu mendengarkan dengan seksama perkataan Doyoung hingga sampai di akhir cerita.

" Gitu cerita nya, lagian lo tiba tiba jadi pake lo-gue biasa nya juga aku-kamu "

" Dih gitu doang? Freak banget si Haruto, terus gimana keadaan Jeongwoo? "

" mana gua tau, EH JAWAB DULU PERTANYAAN GUA! "

" Eh iya maap, yaa gapapa lah, suka suka gua, lagian kalo ngomong pake aku-kamu jadi keliatan boti banget "

" kan emang " ujar Doyoung yang langsung mendapat pukulan cinta.

" Anjing lo, udah ah gua mau nyari Jeongwoo " Junkyu melempar tas nya ke arah Doyoung, Doyoung yang kaget langsung gercep menangkap tas Junkyu yang tak ia sangka tas nya Junkyu cukup berat.

" JUNKYU MONYETTT!! " Doyoung berteriak ke arah Junkyu yang sudah berlari mencari Jeongwoo.

—————————————————

Junkyu menemukan Jeongwoo yang sedang menyantap bakso di kantin dengan lahap sebelum bel masuk.

" Enak nih " ujar Junkyu sambil menatap Jeongwoo.

" Kaget gua " Jeongwoo mengelus dada nya.

" Siapa yang menang? "

" Hah? "

" Lo berantem kan sama Haruto, siapa yang menang? "

" Gercep bat tau berita nya, gua lah lagian masalah gitu doang di ributin si hartano " ujar Jeongwoo kemudian kembali menyantap makanannya.

" Haha, BUK! BAKSO SATU PORSI! " Ucap Junkyu kepada ibu kantin penjual bakso, kemudian Junkyu duduk di samping Jeongwoo.

" Dih ngikut "

" Biarin wle "

" 𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘭𝘶𝘤𝘶 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘦𝘸𝘢𝘵𝘢𝘯 " Batin Jeongwoo.

—————————————————

Maap kalo ada typo.

Bocil  || Harukyu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang