Bocil || Harukyu [ END ]

17

                 Happy reading !¡

                             •
                             •
                             •
                             •
———————____—————————

Saat tibanya bel pulang sekolah, Jeongwoo berjalan kearah parkiran sambil menyedot jus jeruk yang ia beli di kantin.

Jeongwoo menatap Junkyu dan Doyoung yang tak jauh dari tempat ia memarkirkan motornya, Jeongwoo terlihat tersenyum kearah Junkyu lalu ia menghampiri duo lelaki tersebut.

" Jun, pulang bareng yok " Tegur Jeongwoo ke arah Junkyu, kehadiran Jeongwoo membuat Junkyu dan Doyoung melirik ke arahnya.

" Nah! Tuh, lo bareng Jeongwoo aja, kyu " saran Doyoung.

" eum gausah woo, gua bareng Doyoung aja " Junkyu tersenyum ramah kearah Jeongwoo, membuat Doyoung geli entah kenapa.

" Gue ada urusan bjir " Ucap Doyoung lalu buru - buru memakai helmnya dan menyalakan mesin motornya.

" Bye sahabat ~ " Doyoung tertawa puas lalu segera tancap gas dan meninggalkan Junkyu dengan Jeongwoo di parkiran.

" TAI LO! " Teriak Junkyu.

Jeongwoo hanya menyimak percakapan keduanya sampai saat Doyoung pergi Jeongwoo kembali mengajak Junkyu dengan ajakan yang sama.

" Ayo pulang bareng "

" segitu pengennya ya lo pengen anterin gue? "

" Bukannya berterimakasih " ujar Jeongwoo sambil menyentil kening Junkyu lalu menjulurkan helm agar Junkyu memakainya.

" Duh! Iya iya makasih " Junkyu menatap sinis Jeongwoo lalu hendak memakai helm yang di tawarkan Jeongwoo namun pandangan matanya menatap pemandangan yang tidak mengenakkan.

Junkyu melihat Haruto dan wonyoung di depan gerbang, mereka tampak asik berbicara dan ketawa ketiwi tanpa henti.

Junkyu sudah sangat berfikir bahwa Haruto sudah tidak menginginkan kehadirannya lagi di hidup Haruto, Dunia Haruto sekarang adalah mantan kekasihnya namun lebih tepatnya kembali menjadi kekasih Haruto.

" Harusnya gue yang di posisi wonyoung.. " Batin Junkyu

Jeongwoo menyadari Junkyu hanya diam sambil memandang ke suatu arah, Ia pun mengikuti tatapan mata Junkyu dan Jeongwoo pun tahu kenapa Junkyu hanya diam.

" Lo masih berharap sama dia ya kyu? " Batin Jeongwoo

Junkyu tak sadar menatap Haruto dan Wonyoung terlalu lama dan cepat cepat ia tersadar dari lamunannya dan beralih menatap Jeongwoo.

" Ehh maaf gua tiba - tiba ngelamun " kata Junkyu sambil tertawa untuk mencairkan suasana serta memakai helm yang sedari tadi ia pegang.

" gapapa santai aja " Jeongwoo tersenyum lalu ia naik ke motornya terlebih dahulu lalu disusul dengan Junkyu.

Jeongwoo melirik ke kaca spion untuk memperhatikan Junkyu dan juga memandang wajah indah Junkyu.

" udah siap? " Tanya Jeongwoo dan hanya di balas anggukan oleh Junkyu.

Jeongwoo menyalakan mesin motornya dan segera tancap gas meninggalkan sekolah.

—————————————————

Sepanjang perjalanan Junkyu dan Jeongwoo hanya diam saja, Jeongwoo yang sibuk mengendarai motornya sedangkan Junkyu masih terbayang - bayang tingkah romantis Haruto dengan Wonyoung.

tiba - tiba motor Jeongwoo berhenti di sebuah Indomaret.

" Turun " Suruh Jeongwoo, Junkyu hanya menurut apa perintah Jeongwoo.

" Kok berhenti disini? Lo mau ninggalin gue disini? " Ucap Junkyu sambil menatap Jeongwoo dengan alisnya yang terangkat satu.

" Bukan astaga..., cuaca nya lagi panas banget emangnya lo gamau beli eskrim? "

" mau si.. tapi uang saku gue udah abis "

" Gue bayarin "

Mata Junkyu berbinar dan terbentuk senyum manis di mulutnya.

" SERIUS? " ujar Junkyu dengan semangat dan di balas anggukan oleh Jeongwoo.

Junkyu melompat kegirangan lalu segera berlari masuk ke dalam Indomaret, sedangkan Jeongwoo memperhatikan tingkah lucu Junkyu sambil tersenyum, taklama ia pun menyusul masuk ke dalam.

—————————————————

Mereka kini melanjutkan perjalanan menuju kerumah Junkyu seusai membeli eskrim.

" makasih yak! " Ucap Junkyu, Sedari tadi ia sibuk memakan eskrim yang di belikan oleh Jeongwoo sampai mulutnya belepotan seperti anak kecil.

" Santai aja kyu, ohya nanti malem lo free ga? "

" umm free, kenapa? "

" makan malem di resto favorit gua yo, sekalian ada yang mau gua omongin "

" gas aja gua mah "

" Sip " Kalimat terakhir Jeongwoo sembari mengacungkan jempol.

—————————————————

Akhirnya mereka tiba di depan rumah Junkyu, Junkyu turun dari motor Jeongwoo dan melepas helmnya.

" makasih ya, udah anterin gua pulang sama ngebeliin gua eskrim! "

" Iya, princees "

" Dih? Prince dong! Gua kan cowo "

" cocokkan princees " ujar Jeongwoo lalu tertawa.

" terserah, dah sono pulang "

" Eh buset, ngusir? "

Junkyu memutar bola matanya lalu berjalan menuju pintu rumahnya, membukanya dan langsung masuk ke dalam.

Jeongwoo masih di tempat yang sama sambil tertawa melihat tingkah Junkyu, taklama ia menyalakan mesin motornya dan pulang.

—————————————————
Tbc..

Dikit lagi end nih 😋

Maap kalau ada typo