Baru update :D
Happy reading !¡
•
•
•
•
———————___————————Hubungan Haruto dan Junkyu selama ini sudah cukup membaik dan berjalan seperti biasanya, Mereka menghabiskan banyak waktu bersama.
" Lho? Haruto dimana? " Kini Junkyu berada di parkiran mencari keberadaan motor Haruto serta Haruto itu sendiri, Namun ia tidak menemukan motor Haruto terparkir di parkiran padahal Haruto sudah janji akan mengantarkan Junkyu pulang.
Junkyu sudah mencoba menelpon Haruto berkali - kali namun tidak di angkat, Junkyu juga sudah spam chat namun tetap saja tidak ada jawaban dari Haruto.
" Ihh! Kemana si?! Jangan' lupa! " Junkyu menghentakkan kakinya ke tanah, Ia bisa saja pulang menaiki bus / Jalan kaki namun ia ingin mengetahui keberadaan Haruto.
Ia kembali masuk ke gedung sekolah dan berjalan ke kantin untuk menemui Jeongwoo karena setahu Junkyu, Jeongwoo sedang nyebat di kantin dan siapa tahu juga Jeongwoo mengetahui Haruto berada dimana sekarang.
BRAKK!
" Ehh buset, santai dong " Jeongwoo mengelus dadanya yang hampir jantungan karena Junkyu yang tiba - tiba menggebrak meja begitu saja.
" Hehe, Ehh woo tau Haruto dimana gak?, niatnya mau pulang bareng tapi motornya kaga ada di parkiran " Jelas Junkyu.
" Ha? Haruto? Kaga tau gua, Dia aja ga bilang apa' ke gua " Jeongwoo menghembuskan asap rokoknya ke sebelah kiri.
" Ish!, Gue udah spam chat sama telpon Haruto tapi ga di angkat! " Junkyu masih menggerutu kesal tapi di sisi lain Jeongwoo terkejut ketika Junkyu berbicara menggunakan ' Gue ' Ia tidak pernah mendengar Junkyu berbicara seperti itu dan ini baru pertama kalinya.
" Kyu? Tumben pake lo gue "
" Suka - suka gue, Lagian enakan lo gue ngomongnya "
" Baguslah biar ga menye' banget lo nya "
Sepertinya Jeongwoo salah ngomong, Setelah ia mengucapkan kalimat tersebut ia mendapatkan toyoran di kepalanya dari Junkyu.
" Rasain, bilang sekali gue pelintir mulut lo! " Junkyu berjalan meninggalkan Jeongwoo yang sedang mengelus kepalanya.
" WOI CIL MAU KEMANA?! "
" PULANG! "
" SAMA GUA AJA! "
" YAUDAH GAS! "
Untung saja tidak ada seseorang di kantin jadi tidak ada yang mendengarkan teriakan mereka berdua, Jeongwoo memakai jaket hitamnya lalu menyamai langkahnya dengan Junkyu sambil memainkan kunci motornya.
————————————————–—
Singkat cerita Junkyu sudah sampai di depan Rumahnya, Ia turun dari motor Jeongwoo dan melepaskan kaitan helmnya.
" Ish! Rusak ni helm "
" Enak aje, elo nya yang kaga ada tenaga bedul " Jeongwoo menertawai Junkyu yang kesusahan membuka kaitan helmnya, Sebagai teman yang baik Jeongwoo membantu Junkyu melepaskan helm itu.
" Bilang apa? "
" sama - sama " Junkyu langsung memasuki rumahnya.
" Sialan wkwk untung manis " Jeongwoo tersenyum tipis melihat Junkyu yang sudah berada di dalam Rumahnya lalu ia dengan cepat melajukan motornya ke rumahnya.
Disisi lain Haruto rupanya bertemu sang mantan yaitu ( wonyoung ), Karena saat Haruto menunggu Junkyu di parkiran netra matanya melihat wonyoung keluar dari supermarket yang berada di sebrang, dengan bodohnya Haruto menghampiri wonyoung dan mereka berbincang', wonyoung juga terlihat senang bertemu dengan Haruto, so Haruto mengantarkan wonyoung pulang dan saat ini juga Haruto masih berada dirumah wonyoung.
Haruto kini sedang merebahkan kepalanya di paha wonyoung yang mulus itu dan ia terus menerus menatap wajah wonyoung, Haruto tidak peduli Junkyu menunggunya atau bahkan ia pulang sendiri yang penting sekarang ia bersama wonyoung.
" Kamu gamau pulang? udah daritadi tau kamu disini " Ucap wonyoung sambil mengelus rambut Haruto.
" Ngusir kamu ceritanya? " Haruto membuat ekspresi wajah sedih, Wonyoung tertawa melihat wajah mantan kekasihnya itu.
" Bukan gituuu, aish kamu iniii "
" mau nginep disini "
" yaudah iya terserah kamu "
Wonyoung dengan gampangnya menerima Haruto bermalam dirumahnya dan Haruto sama sekali tidak memikirkan Junkyu yang ada di kepala nya sekarang hanya wonyoung, wonyoung, dan wonyoung.
Junkyu yang sudah lelah menelpon Haruto berkali - kali namun tetap saja hasilnya sama, Haruto tidak menjawab panggilannya karena Haruto mematikan ponselnya.
" Kamu ga mungkin ngelakuin hal yang sama kan kaya waktu itu?, Gue khawatir banget sial! " Junkyu mengacak - acak rambutnya dan ia berbaring di kasurnya sambil terus menatap layar ponselnya berharap Haruto membalas chatnya atau menelponnya.
—————————————————
Tbc..Maaf kalau ada typo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil || Harukyu [ END ]
Teen FictionHaruto & Junkyu. Junkyu yang sering di panggil Bocil oleh Haruto , Karena Junkyu pendek dan tingginya hanya se bahu haruto. " Hai bocil , bocil gue" - Haruto. " Gue bukan bocil! " - Junkyu. DI BACA DONG QAQAAA ~~ Sad end.