6.🦋Tante girang🦋

91 44 196
                                    

hai guys jumpa lagi dengan aku.
Semoga kalian suka yah sama ceritanya
...........
✧happy reading✧
.............
.
.
.

"Ly, ntar pas pulang dari sini belanja yok." ujar Sasa sembari memilih milih buku.

"Belanja apaan?"

"Belanja baju kek atau sepatu gitu, emm.. atau skincare." jawab nya semangat.

"Ntar deh, kalau udah nemu novel yang bagus." balasnya.

"Yaahh, Lo mah gitu. Udah 2 jam setengah loh kita padahal disini. Ngak ada tu dari tadi Lo nemu buku yang bagus, perasaan." sahutnya lagi.

"Ya kalau mau nyari buku yang bagus itu sabar. Biar dapat." balas Lyana.

Saat ini mereka sedang berada di Gramedia. Tadi awalnya mereka hanya ingin mencari kamus biologi saja, tetapi berakhir Lyana ingin mencari novel, katanya sih untuk koleksi nya dirumah.

 Tadi awalnya mereka hanya ingin mencari kamus biologi saja, tetapi berakhir Lyana ingin mencari novel, katanya sih untuk koleksi nya dirumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehh Ly, btw nih ya. Gue mau nanya, Lo itu beneran ada rasa sama Kevin?" Tanya Sasa.

"Enggak tu." sembari mengedikkan bahu nya acuh.

"Serius gue ly. Masa sih kagak?" tanya nya lagi.

"Gue juga serius, lagian Lo nanya Mulu. Atau jangan-jangan Lo yang suka sama dia ya?" Tudingnya.

"Gilak aja Lo, ya kagak lah."

"Ya siapa tau kan Lo suka dia, tenang aja gue emang gak ada rasa sama sekali. Paling dia yang suka gue." ujarnya.

"Iddiihhhh, pede bener mbak. Jadi Lo bener ngak suka nih." ucapnya lagi.

"He'em."

"Bener." tanya dengan semangat.

"Iya Sasa. udah ah, ayo ke kasir. Gue udah selesai." sembari menarik tangan Sasa.

Mereka pun berjalan menuju kasir untuk membayar novel juga kamus biologi nya.

"Berapa mbak total nya?"

"Semua total nya mbak Rp.278.235,-" jawab sang kasir.

"Ini mbak uangnya." sembari menyerahkan uang berwarna merah sebanyak 3 lembar.

"Ini kembaliannya mbak, terimakasih telah berbelanja di sini." ucapnya ramah sembari menyatukan kedua tangannya tepat di depan dada.

"Sama-sama."

Mereka langsung saja berjalan keluar dari Gramedia itu.

"Udah ngak ada lagi kan yang mau dibeli?"

"Ngak deh kayaknya." sembari mengingat ngingat.

"Kuyyyyyy, kita berangkat." ujarnya sembari menarik tangan Lyana agar berjalan lebih cepat lagi.

LYLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang