LYLI

1.🦋Keluarga🦋

hai guys jumpa lagi dengan aku.
Semoga kalian suka yah sama ceritanya
...........
✧happy reading✧
.............
.
.
.

Disebuah rumah berlantai dua yang bernuansa dark blue tepatnya di ruang makan terdapat anggota keluarga yang sedang melaksanakan kegiatan makan nya dengan hikmat.

Meja yang berbentuk bulat tersebut ditempati oleh kepala keluarga Herman Fernandez, ibu Syahsnita Fernandez ,dan kedua anaknya Lyana Fyresa Fernandez dan Luana Thersa Fernandez.

Hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar,hingga suara sang kepala keluarga mengalihkan perhatian mereka
"Bagaimana keadaan mu luana? Maaf papa ngak bisa ikut jenguk kamu kerumah sakit kemarin! Kamu tau sendiri kan perusahaan kita lagi dalam masalah"

Ya! Luana kemarin baru saja pulang dari rumah sakit, dikarenakan penyakitnya kambuh lagi.

Luana yang namanya disebut pun reflek menoleh kearah sang papa "iya pa, aku ngerti kok." jawabnya sembari tersenyum manis "iya mas, luana pasti ngerti keadaan kamu. Kamu tau sendiri kan luana itu anaknya baik dan sangat pengertian." Bukan! Itu bukan suara luana melainkan suara sang mama.

"Makasih ya karena kalian udah ngertiin papa,maaf juga karena papa akhir akhir ini jarang punya waktu buat kalian," ucap sang ayah

"Iya ngak papa kok pa, lagian kan papa kaya gitu bukan karena kemauan papa sendiri, papa juga kan kerja buat kebutuhan kita, iya kan kak?" Ucap luana sembari melirik ke arah sang kakak

Seketika lyana berdehem canggung dan menganggukkan kepalanya

"Kamu gimana lyana disekolah? Ingat sebenar lagi kamu sudah mau tamat! belajar yang bener! Jangan banyak main, kamu harus ingat kalau kamu yang bakal bantu papa mengelola perusahaan!"

Lyana pun otomatis melirik ke hadapan sang papa "tapi pa-" ucapannya terpotong oleh sang papa

"tidak ada bantahan Lyli, sudah berapa kali papa ucapkan kalau kamu yang harus membantu papa." ucap papa

"Masih ada luana pa! Dia juga bisa bantu papa, bukan hanya aku!" Jawab Lyli tidak mau kalah

"Kamu tau sendiri kesehatan luana gimana kan? Jangan membantah papa luana!" Ucap sang papa penuh penegasan.

Ya selalu begini

Ini yang sangat lyana tidak suka, selalu dipaksa dan dipaksa.

Lyana yang masih emosi pun langsung menyelesaikan makannya dan berdiri untuk berangkat sekolah.

Greek

Suara dentingan kursi yang ditimbulkan oleh lyana "Lyli udah selesai, Lyli pamit berangkat sekolah dulu" sembari menyodorkan tangannya untuk menyalim tangan kedua orang tuanya

Setelah mengatakan itu Lyli pergi meninggalkan ruangan makan tersebut dan melangkahkan kaki menuju garasi mobil nya. Lalu Ia membuka pintu mobil sport putihnya dan segera berangkat sekolah.

.............

SMA CAKRAWALA JACK'S

terpampang jelas jika kita sudah memasuki area nya.
Setelah memarkirkan mobilnya di parkiran khusus roda 4 Lyli pun keluar dari mobil nya menuju kelas XII- IPA 1.

Seperti biasa Lyli akan menjadi pusat perhatian para warga sekolah. Siapa yang tidak mengenal LYANA FYRESA FERNANDEZ ia adalah salah satu siswa yang berprestasi, selalu mengharumkan nama baik sekolah, belum lagi ia adalah sosok gadis yang cantik juga memiliki tubuh yang ideal.

Pagi kak
Hai Lyli
Makin cantik aja uyy
Hai cantik
Bini gue sumpah
Lyli bales chat gue donk

Ya kira kira seperti itu lah ucapan mereka.
Perlu kita ketahui Lyli adalah sosok yang cukup pendiam. Maka dari itu ia hanya tersenyum di balik wajah datar nya, ataupun sesekali menganggukkan kepala nya jika ada yang menyapa.

Sesampainya ia di depan kelas XII-IPA 1 ia langsung saja berjalan kearah meja nya, meletakkan kan tas nya,duduk dan langsung menelungkupkan tangan nya.

Memikirkan apa yang akan dia lakukan sekarang?
Apakah ia harus meneruskan perjalanan untuk mencapai cita-cita nya?atau mengikuti kehendak orang tuanya?
Banyak sekali yang harus ia pikirkan.

Banyak yang berfikir kalau Lyli adalah sosok gadis yang sangat beruntung tapi apa? Ia adalah gadis yang kekurangan kasih sayang.

............

Bel masuk berbunyi

Hari ini ialah hari Selasa yang dimana jam mata pelajaran pertama diisi oleh Bu Rahma guru biologi

"Selamat pagi anak anak ibu." ucap bu Rahma

"Disini ibu mau mengenalkan murid baru kepada kalian, kebetulan dia akan sekelas dengan kalian. Silahkan nak masuk dan perkenalan diri kamu!"

Seketika seluruh murid menjadi hening,dan atensi mereka teralihkan kearah pintu masuk kelas.

Wooow
Ucapan kagum mereka.

Lalu tampaklah seorang gadis yang cantik berambut pendek.
"Hai kenalin nama gue SALSA LAURA MANIK."

Mendengar nama yang tidak asing baginya, sontak saja ia langsung mengangkat kepala nya dan benar saja!! Itu adalah sosok teman kecil nya.

"Nama panggilan gue Sasa, salam kenal semua,"ucap nya sembari tersenyum juga melambaikan tangannya.

"Baik salsa silahkan kamu duduk di samping ketua kelas, ketua kelas tolong acungkan tangannya!"

"Saya Bu." Sahut hafiz selaku ketua kelas sembari mengacungkan tangannya.

Salsa pun segera beranjak menuju tempat duduk tersebut, tapi sebelum itu tangannya dicekal oleh seseorang.

Sontak saja atensi seluruh anggota kelas pun teralih pada mereka.

WTF? WTF?
Seseorang LYANA ngajak ngobrol orang?!
Pekikan salah satu siswa yang terbilang cukup lebay.

"Lo gak kenal gue?"

"Siapa bilang gue ngak kenal sahabat gue satu satunya ini?" Ucapnya dengan gaya tengilnya.

Setelah mengucapkan itu ia segera melanjutkan langkah nya menuju bangkunya.

.............

Hai everyone
Gimana sama part pertama nya??
Emm, maaf ya kalau masih masih banyak kurang nya, heheh
Makasih loh karena udh pada mampir kecerita aku!
Maaf juga kalau masih banyak typo nya!
Bye-bye👋
Tertanda: Englishrs🦋