LYLI

8. 🦋 Masalah! 🦋

Happy reading
---
Selamat membaca semuaaa
Semoga kalian suka
-----
Jangan lupa vote and komen nya
-----

✧happy reading✧
.............
.
.
.

Hari ini adalah hari Senin. Siapa disini suka sama hari Senin??

Sedari tadi bel sudah berbunyi tetapi Lyana dan Salsa belum juga turun ke lapangan. Pasalnya topi Salsa hilang dan sampai saat ini belum juga ditemukan. "Aduhhhh, dimana sih ni topi? Perasaan dari tadi gue letak disini dah," ujarnya.

Lyana yang mendengar hal tersebut pun langsung menoleh "udah dulu dong Sa ngedumel nya, mending lo cari benar-benar."

"Yahh, gue udah nyari tapi belum ketemu juga," sahut Salsa.

"Gimana mau ketemu, dari tadi aja Lo asik ngedumel ngak jelas."

"Emang da-"

"Kenapa kalian masih disini?" Ucap seseorang yang tak lain ialah sang wakil ketua Osis.

"Topi gue hilang Vin," sahut Salsa dengan nada kecil berharap mendapatkan simpati dari sang waketos tersebut karena jika tidak, siap-siap saja menerima konsekuensinya.

"Kok bisa ngak ada, ketinggalan?"

"Kagak yaelah, udah gue bawa tadi bahkan udah gue pegang cuma tiba tiba ilang," sungutnya.

"Lo kira topinya punya kaki, tiba-tiba ngilang gitu aja," sahut Lyana seketika.

"Yahh mana gue tau Ly, orang tadi topinya gue pegang kok, ehhh sekarang tau-tau nya udah kagak ada."

Seketika Kevin menghela nafasnya, "Yaudah ini pakai topi gue aja," sembari memberikan topinya.

"Seriusan? Jadi Lo?" Tanya Salsa.

"Gue ngak kenak marah kok, lagian gue ngak baris nanti. Gue mau nyiapin acara kita untuk party ulang tahun sekolah."

Seperti biasa, setiap hari Senin akan selalu diadakan upacara bendera. Dijemur dibawah terik matahari, itulah yang dirasakan oleh seluruh warga sekolah SMA CAKRAWALA JACK'S.

Dan tiba lah saat nya pembina upacara memasuki lapangan.

"Pembina upacara memasuki lapangan upacara," ucap sang petugas upacara.

Atensi mereka semuanya teralihkan kearah lapangan, melihat siapa yang akan menjadi pembina. Karena katanya hari ini yang akan datang ialah 'Cucu' dari pemilik sekolah ini.

Dikabarkan cucunya ini lulusan luar negeri dan pernah menempuh pendidikan di salah satu universitas yang diakui di dunia.

Tak berselang lama, muncullah sosok lelaki tampan berpakaian kasual dan tak lupa ada kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya itu.

Jangan lupakan juga ada dua bodyguard  yang mengekori nya tepat dibelakang.

Saat telah sampai di tempat semestinya "Selamat pagi saya ucapkan untuk kalian semua," ujarnya setelah melepaskan kacamata nya.

Semuanya terpanah melihat penampilannya juga wajahnya yang tergolong tampan. "PAGI PAK." jawab mereka seraya merubah posisi nya yang tadinya dalam posisi istirahat menjadi siap.