5.Good Wife

47.4K 1.4K 5
                                    

Happy Reading•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Gadis cantik itu mengambil tangan Regan lalu memberikan kotak makannya. "Pokoknya Mas harus cobain masakan Cesya," ucapnya tersenyum.

Tanpa diduga,

PRANGGGGGGGGG!!!!!!

Cesya terkejut kala melihat Regan malah membanting kotak bekalnya membuat nasi goreng yang sudah Cesya buat tercecer.

"Mas Regan...."

"MASIH BELUM PAHAM HAH?!" bentak Regan lagi lagi membentak Cesya.

"Iya maaf," hanya ucapan itu yang terlontar dari mulut Cesya, ia berjongkok lalu mulai membersihkan sisa sisa nasi goreng yang tercecer.

Regan melihat kearah istrinya yang saat ini tengah membersihkan makanan yang sudah terbuang, ia merasa sedikit aneh ketika gadis keras kepala itu tidak mendebatnya.

Cesya berdiri dengan kotak bekal yang sudah pecah ditangannya. "Lain kali jangan buang buang makanan ya sayang tau mubadzir, kalua emang Mas Regan gamau makan bisa dikasih orang kok, inget diluaran sana banyak orang yang gabisa makan."

"Saya gaakan buang makanan kalau kamu ngga keras kepala."

"Segitunya ya kamu, padahal Cesya cuma mau Mas Regan makan masakan Cesya aja kok."

"Saya juga udah bilang gamau kan, tapi kamu tetep maksa dasarnya emang kamu anaknya gabisa dihalusin harus pake kekerasan biar paham."

"Cesya perempuan, perempuan mana yang mau dikasarin sama suaminya sendiri?"tanya Cesya membuat Regan terdiam.

Gadis itu hendak berlalu dari hadapan Regan, tetapi Regan mencekal pergelangan tangannya membuat Cesya menoleh.

"Saya peringatkan sama kamu, jangan pernah datang kesini lagi," tutur Regan penuh penekanan.

Cesya mengangguk, ia melepaskan cekalan dipergelangan tangannya lalu berlalu dari hadapan Regan.

***

Siang ini, setelah Cesya mengantarkan sarapan di Rumah sakit kini ia Bersama Jeje, Dewa dan Nakula tengah berada disalah satu caffe dikota Jakarta.

"Gimana pernikahan lo sama Pak Regan Ce?" tanya Jeje sembari memakan spaghettinya.

Cesya yang tengah mengunyah donat kesukannya melihat kearah sahabatnya itu "Eum baik kok,"jawab Cesya seadanya.

"Gimana?lo udah diunboxing belum sama suami lo?" bisik Dewa membuat gadis cantik dengan rambut tergerai itu mencubit pinggang Dewa cukup kuat.

"Aws sakit Ce!" pekik Dewa mengelus pinggangnya yang terasa sakit.

"Makanya kalau punya mulit tuh disekolahin dulu,"ujar Cesya kesal.

"Sensi bener lo, gue kan cuma nanya."

Married With Pak Dokter[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang