18.Feeling lost

40.4K 1.2K 88
                                    

Happy reading•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Sudah 3 hari Cesya tidak pulang ke rumahnya, sudah 3 hari pula Regan tidak memakan masakan istrinya. Entah mengapa saat ini rumah rasanya kosong, hampa, sepi tanpa kehadiran Cesya, atau mungkin Regan yang sudah terbiasa dengan Cesya dirumahnya.

Pria itu terbangun dari tidurnya, meraba kasur sebelah yang nampak kosong, ia lalu turun dari kasurnya mencari keberadaan Cesya dirasa perutnya terasa lapar.

"Sya, saya laper bisa kamu masak?" teriaknya diarea dapur, tetapi tak ada jawaban.

"Ck kemana sih tu anak," decaknya sebal

Astaga ia baru teringat jika istrinya itu sudah tidak pulang 3 hari, kenapa sekarang dirinya itu seperti orang halu.

"Bodoh banget sih gue."

Drtttt..drt...drt...

Dering ponselnya, Regan buru buru mengambil ponselnya berharap yang menelfon adalah Cesya, tertera nama

Mama

Regan mendesah pelan lalu mengangkat panggilan dari mamanya itu.

"Halo Ma"

"Halo Reg, lagi dimana kamu?udah berangkat kerja?"

"Regan masih dirumah Ma, kenapa?"

"Nah pas banget, mama mau ngobrol sama menantu mama dong."

"Eum Cesya udah berangkat ke kampus Ma."

"Yah yaudah deh kalau gitu nanti mama ketemu langsung aja. Mama mau nginep disitu ya soalnya papa kamu mau keluar kota buat 3 hari Mama jadi kesepian deh mana Varla juga udah pulang "

"Mama mau nginep sini?"

"Iya, kenapa?jangan bilang gaboleh?"

"Boleh dong Ma, yaudah Regan tutup ya buru buru ini."

"Yaudah iya,salam buat Cesya yaa."

"Iya Ma, byee."

"Byeee."

Tutt...Tut...Tut...

Sambungan terputus.

Regan menghela nafas kasarnya, ia lalu naik ke atas bersiap siap akan ke kampus untuk mengisi acara seminar.

***

"Jadi sekarang lo tinggal dirumah Nakula?" tanya Jeje terkejut setelah mendengar cerita dari sahabatnya itu.

Cesya mengangguk sebagai jawaban. "Tapi gue udah niat mau pindah kok, gue ngga enak sama keluarnya kalau gue terus ngerepotin mereka."

"Ngrepotin gimana sih Ce, lo ngga denger kata bunda semalem?" sahut Nakula yang tiba tiba saja datang bersama Sadewa. Melihat Dewa membuat Jeje bangkit, tetapi sebelum itu Dewa menahan lengan Jeje.

Married With Pak Dokter[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang