1.Awal Pertemuan

68K 1.7K 4
                                    

                     

Happy Reading•                                    S

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

                                   
S

eorang laki laki tampan dengan jas putih khas dokter ditubuhnya berjalan menyusuri koridor rumah sakit,banyak para staff dirumah sakit itu yang menyapanya dengan ramah.

Arkafa Regan Deryano, dokter muda itu kini menjabat sebagai dokter spesialis bedah sekaligus CEO dari Rumah sakit Deryano yang sudah diwariskan untuk dirinya.

Ia lalu memasuki ruangannya, memijat pangkal hidungnya yang terasa pusing. Sungguh kemauan papanya kali ini benar benar diluar nalar.

Regan menghembuskan nafas kasarnya lalu menatap foto seorang perempuan dimejanya, nampak bibir laki laki itu melengkung ke atas membentuk sebuah senyuman yang jarang ia tunjukkan kepada publik.

"Kamu dimana Star?aku kangen, kenapa kamu tiba tiba pergi?" monolognya sembari mengelus foto didalam bingkai itu.

"Aku dijodohin sama Papa, padahal aku mau nunggu kamu kembali. Aku yakin kamu pasti balik lagi ke aku kan?"

"Kenapa kamu tiba tiba ngilang dihari pernikahan kita?bahkan sampai sekarang kamu gaada kabar apapun."

Laki laki itu tersenyum kecut, "maaf Star, aku harus menikah dengan perempuan pilihan papa.But I will still love you and wait for you to come back."

Disisi lain, seorang gadis dengan bando pink dikepalanya tengah berada dikantin kampus dengan bibir yang terus mengoceh,nampak gadis itu tengah kesal terdengar dari ocehannya.

"Lo kenapa sih Ce? daritadi ngedumel terus gue perhatiin mana mukanya ditekuk terus," ucap Jessy teman Cesya yang kerap dipanggil Jeje.

"Ya gimana gue ga kesel coba Je?bokap gue, bokap gue arghh."

Jessy mengerutkan keningnya tak faham, ia lalu menoleh ke kedua teman laki lakinya, Nakula dan Sadewa laki laki kembar yang juga merupakan sahabat dari Cesya dan Jeje.

"Bokap lo kenapa?coba sini cerita," Sahut Nakula sembari mengelus pundak Cesya bermaksud menenangkan.

"Bokap, nyokap sama Cella mau tinggal diluar negeri buat sementara waktu--"

"Terus lo takut dirumah sendiri? lo mah emang cemen Ce, tidur sendiri aja ga berani," potong Dewa dengan kekehannya.

"Ih bukan karena itu wa," ucap Cesya geram.

"Terus kenapa? ada masalah?" tanya Jessy mencoba bertanya lagi.

"Gue dijodhin," tutur perempuan berusia 20 tahun itu membuat ketiga temannya terkejut

"APA? DIJODOHIN?!" teriak Jessy heboh.

"Jangan kenceng kenceng Je, mulut lo minta ditampol ya?"

"Sorry sorry, abisnya gue kaget banget."

Married With Pak Dokter[END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang