CHAPTER 01

704 18 0
                                    

Happy reading

***

Pagi hari ini Fara sudah siap dengan seragam nya lalu ia memakai sepatu PDL nya di depan rumah minimalis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari ini Fara sudah siap dengan seragam nya lalu ia memakai sepatu PDL nya di depan rumah minimalis. Namanya Faradilla Camellia polwan dengan pangkat inspektur polisi dua lulusan akademi kepolisian tahun 2021
Ayah nya seorang jendral polisi bintang dua,Irjen pol. Murti Kapolda Jawa Barat sedangkan ibu nya bernama Ratna,seorang pemilik butik di daerah Bandung.
Ia berdinas di Polda Jawa Barat,satu tempat kerja dengan ayah nya. Dia ini merupakan anak kedua dan mempunyai kakak laki-laki yang berprofesi sebagai TNI AL, Kapten (p) Bagas Anantadewa Murti.

"Bu,Fara berangkat dulu ya Assalamualaikum" ucapnya tak lupa mencium punggung tangan ibunya.
"Waalaikumsalam hati-hati"

•••

Fara tengah berada di ruangannya ia sendiri. Di depan terdapat laptop serta beberapa tumpukkan berkas yang tadi pagi diberikan oleh atasan ku. Dia ini masuk ke Sat-Intelkam (Satuan intelejensi dan keamanan) satuan ini bertugas untuk membina sistem keamanan termasuk perizinan warga negara asing, kepemilikan senjata api, kegiatan sosial dan politik, serta pembuatan SKCK.

Suara ketukan pintu membuyarkan atensi Fara. Entah siapa yang bertamu pagi-pagi seperti ini.
"Masuk" ucapnya mempersilahkan seseorang yang berada di luar untuk masuk.
Seseorang tersebut masuk tak lupa memberi hormat kepada Fara selaku atasan nya.

Fara melihat dengan seksama dari bawah hingga atas ia membulatkan matanya "Kania!!" Pekik Fara lalu berlari kearah pelukan orang itu. Ternyata tamunya adalah sahabat nya sendiri yakni Kania Nirmala.
Mereka berpelukan menumpahkan rasa rindu.
Fara sudah lama tidak bertemu dengan Kania karena memang Kania ditugaskan di ibukota jadi merek jarang bertemu.

"Gue kangen banget sama lo demi apa" kata Bripda Kania.

Kania ini merupakan sahabat Fara dari kecil dan mereka memutuskan untuk mendaftar Akademi Kepolisian namun sialnya Kania tidak lolos di tingkat pusat setelah mencoba beberapakali Kania lolos menjadi polwan dan mengenyam pendidikan di SEPOLWAN Jakarta Selatan.

"Eh duduk duduk,kok lo nggak ngabarin gue sih kalo ke Bandung" kata Fara pasalnya sahabatnya itu tidak ada mengirim pesan apapun kepadanya.
Kania tersenyum lebar "sorry soalnya nggak sempet" ucapnya.

Mereka berbincang-bincang mengenai berbagai macam hal layaknya sahabat yang sudah lama tidak bertemu.
Lagi lagi suara ketukan pintu membuyarkan atensi Fara dan Kania. Fara mempersilahkan seseorang masuk ke dalam ruangannya.
Seorang pria berpangkat Bripda menyampaikan bahwa Fara dipanggil oleh Kapolda di ruangan beliau. Tumben sekali Bapaknya menyuruh untuk datang keruangan nya ada apa gerangan kawan?

SANG LETTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang