CHAPTER 08

238 11 0
                                    

SEBELUM MEMBACA DIHARAPKAN VOTE TERLEBIH DAHULU!!

jangan silent readers yaa.

***

Hari ini Fara dan Panji akan mengelilingi kota Jogja satu hari full sebelum mereka kembali ke kota Subang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Fara dan Panji akan mengelilingi kota Jogja satu hari full sebelum mereka kembali ke kota Subang. Tujuan wisata pertama mereka yakni Candi Borobudur.

Candi Borobudur sebuah candhi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.

Para peziarah masuk melalui sisi timur dan memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha.
Dalam perjalanannya para peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.

"Mas pasti dulu sering kesini ya?" Kata Fara seraya menelusuri candi Borobudur.

Panji mengangguk, Candi ini kerap kali dikunjungi oleh banyak orang terutama para taruna/i Akmil jika tengah pesiar apalagi letaknya yang tak jauh dari Akmil membuat mereka memilih Candi Borobudur menjadi salah satu ikon yang wajib dikunjungi.

Selama berjalan menelusuri Candi ini mereka tak lupa untuk foto-foto supaya mempunyai kenangan di kota pelajar ini.

Setelah satu jam mengelilingi candi Borobudur mereka mampir ke salah satu restoran ternama di kota Jogja yakni The House of Raminten.

Restoran yang menghadirkan suasana dan konsep tradisional Jawa dengan dekorasi bernuansa Jawa dan alunan gending gamelan yang akan menambah kesan suasana Jogja yang kuat.

Di restoran ini juga mempersembah kan pertunjukkan tari klasik setiap hari Jumat jam 10 pagi. Disini juga banyak pilihan menu makanan dan minuman dengan nama dan rasa yang unik serta memanjakan lidah pengunjung.

"Dulu kalau pesiar saya sering sekali berkunjung kesini sama temen-temen.
Mau seramai apapun kita jabanin kalau soal The House Of Raminten" ucapnya.

Mereka tengah menikmati makanan yang telah mereka pesan. Fara akui makanan disini enak-enak karena dirinya baru pertama kali mencoba makanan disini.

"Kenapa pesiar nya nggak jalan sama pacar-pacar nya?"

Panji menggeleng.

"memang beberapa ada yang memilih untuk menghabis kan waktu pesiar nya bersama kekasih mereka,
tapi karena ada juga yang nggak punya pacar seperti saya ini atau ada yang punya namun pacarnya berhalangan hadir jadi kita nongkrongnya disini" ucapnya.

Tak heran jika pesiar telah tiba pasti restoran ini dipenuhi oleh golongan 'halo dek' apalagi mereka pakai seragam yang tentunya menarik perhatian orang-orang.

SANG LETTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang