CHAPTER 09

253 9 0
                                    

JANGAN LUPA PENCET TOMBOL 🌟
SEMOGA SUKA✨

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Udara pagi di komplek perumahan tentara yang ditempati oleh Fara sangat sejuk serta terhindar dari polusi.
Dirinya kini sudah siap untuk berbelanja sayur di depan komplek.
Biasanya ibu-ibu disini belanja sayuran nya menunggu abang-abang tukang sayur yang memakai sepeda motor dan mangkal di depan komplek.

"Kamu nggak berangkat ke kantor?" Tanya Panji yang tengah mengenakan kaos kaki. Pria itu bersiap menuju kantor.

"Berangkat kok cuma agak siang, emang nya kenapa?".

Panji menggeleng "gapapa, oh iya kemarin mama bilang katanya hari ini beliau mau kesini" ucapnya.

Benar kemarin mama Anjani mengirim pesan kepada Panji jika beliau akan berkunjung ke rumah bersama Rania,adik Panji. Katanya sih si Rania rindu sama abang gantengnya itu.

"Kok kamu nggak bilang-bilang sih kalo mama mau kesini, terus gimana dong aku nggak ada persiapan kalo kayak gini" kesal Fara.

Ia tak mau jika sang mama mertua berkunjung dirinya belum menyiapkan ini itu. Mulai dari makanan, jajanan dan lainnya. Nanti takutnya di cap yang buruk lagi sama mama Anjani walaupun mama Anjani orangnya tidak seperti itu.

"Yaudah saya minta maaf, saya pikir ini nggak terlalu penting buat kamu makanya saya ngasih tau ke kamu nya telat" ucap Panji.

Apa katanya, tidak penting? Hello dimana-mana kalau ibu mertua mau berkunjung ke rumah itu pasti menantu nya menyiapkan segala apapun. Mulai dari masakan,jajanan,minuman, kebersihan rumah dan lainnya.

"Terus mama sama Rania kesini nya jam berapa?".

"Mungkin bada dhuhur, soalnya mama hari ini mau kunjungan dulu sama papa".

Ya hari ini mama Anjani akan menemani papa untuk kunjungan ke salah satu batalyon yang ada Garut, Jawa Barat. Pernah beberapa kali mama menemani papa untuk berkunjung ke salah satu batalyon yang berada di pulau seberang dan menginap di pulau tersebut membuat Rania yang pada saat itu duduk dibangku SMA tinggal dirumah sendirian karena Panji yang saat itu ditugaskan ke Papua.

"Saya berangkat dulu ya,nanti kalo mama sama Rania otw kesini saya kabarin kamu. Saya pamit ke kantor dulu, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam".

***

Wanita dengan seragam polisi kebanggan nya tengah fokus berkutat dengan laptop yang menampilkan data-data penting milik negara.
Fara tengah mengamati data-data tentang kasus narkoba serta senja api terlarang di salah satu pulau terpencil di ujung Jawa.

SANG LETTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang