CHAPTER 04

240 10 0
                                    

DIMOHON UNTUK VOTE TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!!

THANKYOU,MOHON DIKOREKSI APABILA ADA TYPO!

Happy reading

***

Tibalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Fara ralat ditunggu oleh para kedua orangtua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tibalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Fara ralat ditunggu oleh para kedua orangtua. Kini di kediaman Fara sudah banyak orang yang hadir di acara akad nikah Fara dan Panji.
Mereka hanya mengundang keluarga besar dan rekan-rekan terdekatnya saja mungkin saat resepsi mereka akan mengundang kerabat-kerabat nya serta kerabat para orangtua.

Di dalam kamar Fara terlihat sangat cantik ia mengenakan kebaya berwarna putih disertai makeup yang natural. Ia ditemani oleh sang kakak ipar, mbak Dina sedangkan dibawah sana terlihat Panji yang duduk di depan ayahnya. Panji terlihat sangat tegang namun ketampanan nya tak berkurang. Panji mulai menjabat tangan ayah Fara.

"Bismillahirrahmanirrahim ananda Panji Ranggawijaya bin bapak Wijaya Kusnadi, saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan anak kandung saya yang bernama Faradilla Camellia dengan seperangkat alat sholat dan uang tunai sebesar 181.223€ Euro dibayar tunai" ucap bapak.

"Saya terima nikahnya Faradilla Camellia binti bapak Murti dengan seperangkat alat sholat dan uang tunai 181.223€ Euro dibayar tunai!" Ucapnya dengan lantang.

"Bagaimana para saksi,Sah?"

SAH.

Tepat hari ini tanggal 18 Desember 2023 Fara resmi menjadi istri seorang Panji Ranggawijaya. Ia tak pernah menyangka akan menikah di usia yang cukup terbilang muda.
Fara turun ke bawah digandeng oleh kakak ipar,mbak Dina. Ternyata sudah banyak yang menunggu kedatangan Fara terutama Panji.

Fara dipersilahkan duduk disamping Panji ia merasakan getaran yang ada di dalam jantung nya entah perasaan senang atau deg-degan.
Fara mulai mencium punggung tangan Panji lalu dilanjutkan Panji membacakan doa kepada Fara dan diakhiri sebuah kecupan singkat di dahi Fara. Para penonton bersorak gembira sedangkan Fara hanya tersenyum malu.

Ibu dan Bapak menghampiri Fara lalu memeluk putri bungsu nya yang sudah menjadi istri orang. Ratna tak pernah menyangka bahwa putri bungsu nya yang dikenal dengan sifatnya yang manja sekarang sudah bukan tanggung jawab nya. Kini tanggung jawabnya sudah berpindah kepada sang menantu. Fara langsung menghamburkan tubuhnya ke dekapan sang ibu lalu menangis di dalam dekapan beliau. Bu Ratna mengelus puncak kepala sang anak lalu mencium nya penuh kelembutan.

"Princess nya ibu dan bapak sekarang udah jadi istri orang. Ibu cuma berpesan sama kamu jadilah istri yang baik untuk Panji. Jangan buat dia terbebani dengan adanya kamu.
Apapun kedepannya kamu harus melewati semua bersama dengan suamimu. Jika kamu menjadi ibu jadilah ibu yang baik untuk anakmu.
Didik dia dengan penuh kasih sayang dan kelembutan seperti ibu dan bapak mendidik kamu" Ucap ibu seraya menangis terharu.

SANG LETTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang