CHAPTER 05

231 12 0
                                    

Happy reading

***
Sebelum membaca diusahkan VOTE terlebih dahulu🙏

***

Hari ini Fara dan Panji akan menuju kota Subang tempat dimana Panji bertugas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Fara dan Panji akan menuju kota Subang tempat dimana Panji bertugas. mereka berangkat pukul setengah delapan pagi karena jalanan pasti belum terlalu macet apalagi barang bawaan mereka cukup banyak.

Di dalam hanya terdengar lagu berjudul Kangen dari band Dewa 19,lagu favorit Fara. kok bisa panji tau lagu kesukaan istrinya? karena lagu yang diputar merupakan playlist Fara.
Fara sedari tadi hanya fokus menikmati pemandangan yang sangat sejuk ini sedangkan Panji ia fokus menyetir mobil nya.

"Lama nggak sih mas?" Tanya Fara memecah keheningan.
Sekarang ia sudah mulai membiasakan diri memanggil Panji dengan embel-embel 'mas'. Awalnya memang terdengar kaku tapi Fara harus mulai membiasakan nya.
Awalnya ia tak sengaja memanggil panji dengan sebutan 'komandan' di depan orangtuanya dan berakhirlah Fara dimarahi habis-habisan sama sang Ibu.

Panji menggeleng tanda tak tau "kurang lebih 2 jam dari bandung itupun kalo jalanan nggak macet" ucapnya. Fara mengangguk paham apalagi sekarang mendekati tahun baru.

"Mas Panji punya mantan nggak?" Tanya Fara tiba-tiba. Dia ini suka sekali cari penyakit ya wkwk.
Panji yang diberi pertanyaan seperti itu hanya diam membisu. Kalo diladenin nanti ujung-ujungnya marah dibilang belum move on lah kalo nggak diladenin marah juga dibilang nyembunyiin,emang gitu ya sifat cewek susah ditebak.

"Kok diem? Pasti mantan nya lebih cantik dari aku kan?" Tanya Fara memastikan seraya menatap kearah Panji. Fara sangat penasaran sekali apakah suaminya itu pernah mempunyai kisah cinta yang romantis? Jika memang punya apakah yang lebih bucin ceweknya atau Panji sendiri? Fara rasa Panji tak terlalu bucin karena sifatnya yang terlalu kaku.

Panji mengangguk "Punya lah masa nggak" ucapnya membuat Fara berbinar. Ia tak sabar mendengar cerita mantan-mantan suaminya itu.
siapa tau mantan nya masih kalah cantik sama Fara HAHAHA.

"Ceritain dong mantan-mantan nya mas panji" ucap Fara dengan raut berbinar namun perkataan nya dibalas  gelengan kepala oleh Panji.
Fara yang melihat itu mencebikkan bibirnya.

"Gak penting nyeritain masa lalu" ucapnya.

Fara berdecak kesal,ia bingung harus ngapain karena suasana nya sangat bosan. Mau ngajak ngobrol Panji tapi ia kehabisan topik jadilah hanya saling berdiam diri.

Beberapa jam kemudian...

Sekarang mereka sudah sampai di rumah dinas nya. rumah dinas khas tentara yang tak terlalu mewah namun nyaman untuk ditempati.
tempat ini adalah tempat awal kehidupan baru seorang Fara dan Panji dimulai. seorang ibu Persit yang menemani sang suami ditugaskan.

SANG LETTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang