sekiranya, sudah ada satu minggu (name) bersekolah disini, dan (name) sudah mulai nyaman dengan lingkungan barunya. Hanya saja terkadang, ada saja kelakuan teman sekelasnya yang membuatnya tertawa tanpa henti, oh, begitu bahagia nya kehidupan (name) di sekolah kali ini . .
(name) juga mendengar, bahwa Shoto sebenarnya adalah anak baik, juga pintar, bahkan Shoto bisa mendapat ranking satu paralel walaupun dirinya sering membolos. Itu yang membuat para guru tak mempermasalahkannya jika anak itu ingin bolos, selama anak itu menyumbangkan penghargaan untuk sekolah, maka tak masalah.
mendengar cerita tentang shoto tersebut, (name) merasa tertantang, tentu dirinya tak mau di kalahkan oleh seorang pembolos selayaknya orang bernama Shoto itu.
.
.
.namun, saat ini kelas sedang kosong melompong di sebabkan para murid yang berhamburan menuju kantin. Pasalnya, guru kami sedang ada urusan ke luar sekolah, jadi kelas kami jamkos.
(name) tidak ikut ke kantin walau banyak yang telah mengajaknya, dia hanya membaca novel kesayangannya di kelas. Setelah dia menyadari bahwa Shoto juga tak ikut ke kantin bersama yang lain. (name) menatap Shoto yang tengah tertidur pulas di mejanya.
secara naluriah, (name) berjalan mendekati shoto. Menyingkirkan poni yang menutupi wajahnya. Lalu mengingat kembali wajah teman masa kecil nya. (name) bahkan tak tau dia sekarang berada dimana. Pasalnya, mereka terpisah selama lima tahun karena (name) yang pindah ke luar negri untuk melanjutkan studi dulu.
Sho sebenernya tidak tidur, dia sadar bahwa gadis ini memainkan poni nya sedari tadi, namun dia hanya diam dan melanjutkan acting nya yang berpura-pura tertidur. Shoto sudah tau kalau (name) adalah sahabat lamanya. Ternyata, kemarin Sho membuntuti (name) menuju rumah nya, dan mengingat nama belakang (name) yaitu Zephyr yang hanya ada satu di dunia ini, maka Shoto sudah dapat memastikan bahwa ini benar (name). Sang peri kecil penyelamatnya yang dia tunggu selama lima tahun terakhir.
"Udah puas mainin rambutnya?" Ucap Sho yang masih menutup matanya.
(name) yang mendengar itu, lantas tersentak kaget, lalu dengan cepat menjauhkan tangannya dari wajah Shoto. Namun, sialnya (name), dia kalah cepat dengan tangan Shoto, tangannya keduluan di genggam oleh Shoto.
'Oh Damn...' Batin (name), merutuki seandainya dirinya tak sembarang memegang orang lain seperti ini.
"Kamu, (name) kan? ingat doggo??" Tatapan penuh selidik milik Shoto di layangkan kepada (name), di lihatnya wajah gadis yang dulu imut dan chubby itu telah berubah menjadi gadis yang sangat cantik, membuat nya sedikit.. pangling
"Sho si pangeran hewan?" Tanya (name) balik. Sho lantas tersenyum lembut mendengar jawaban (name).
"Ya.. itu aku.."
*FLASHBACK ON*
"Huaa!! Bunda sama ayah jahat!"
Ucap (name) kecil yang berlari kabur dari rumah nya, ketika dia menyadari kemana kaki nya melangkah, dirinya terkejut mendapati dirinya yang berada di ssbuah gang sempit nan kumuh."Siapa kamu??!!" Ucap seorang anak lelaki yang mendekap seekor anjing kecil.
(Name) senang Karna dia tidak sendirian, dan tanpa pikir panjang, dia bersembunyi di antara tumpukan kardus di dekat anak itu.
"Tolong bantu aku sembunyi! Ada monster di rumah ku!" Ucap (name) dengan tatapan yang tak dapat di artikan.. antara sedih? Kecewa? Marah? Ntah lah, semua nya campur aduk.
Shoto yang tak tau apa-apa, hanya menatap gadis kecil itu bersembunyi di dalam tumpukan kardus itu. Toh, tak akan merugikan dirinya juga kalau dia membiarkan gadis itu bersembunyi disana.
![](https://img.wattpad.com/cover/358232960-288-k265209.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WEE! X F.READER! [ON REVISI]
Teen Fiction(name), gadis yang selama ini di ketahui memiliki hidup yang sempurna dan di idamkan okeh para gadis remaja, ternyata memiliki kisah tersendiri dalam hidupnya. taukah kalian ? dia yanng di anggap sempurna bak malaikat ini, ternyata hanyalah pecundan...