Sport

541 72 1
                                    

pls jangan lupa vote sama comment yh, aku juga butuh semangat :)

"Karna guru olahraga kalian sedang cuti melahirkan, jadi saya di minta menggantikan beliau" Ujar Pak eko menerangkan alasan mengapa gurunya berbeda dari biasanya hari ini.

"Tapi pak, guru yang sebelumnya kan cwk-"

"Udah diem, hari ini kalian akan bermain basket"
"Bermainlah secara berkelompok dan ikuti aturan permainan bola basket" Pak Eko tetap memperingatkan walau tau dia tak akan di dengarkan. Pasalnya, kelasnya ini memang lebih seperti kebun binatang.

Pak Eko memulai permainan dengan melempar bola pada Amu.
"Permainan di mulai!"

"Eum, guys? kalian ngapain???" wajah Amu berubah pucat kala melihat orang- orang yang mengelilinginya seakan menganggap dirinya adalah hidangan penutup yang telah di nantikan.

"Ngerebut bola"

"Oper kesini"

"Bagi bolanya sini"

"BAGI SINI BOLANYA!"

"ALLAHUAKBAR GA GITU CARA MAINNYA" Amu dengan panik menjaga bola tersebut sebisa mungkin agar tak jatuh ke tangan orang lain.

Amunmelihat (name) yang hanya melihat dirinya dari kejauhan dengan raut wajah menahan tawa.

"WOY (NAME) BANTOOEENNN" Amu nampak geram karna (name) mentertawakannya.

(name) yang kasihan pada Amu, meloncati kerumunan dan menggapai bola yang di pegang Amu, lalu melempar nya ke ring lalu mencetak satu skor untuk tim nya.

"So? lanjut? aku sih ga masalah"
"Ga ngerti main ya?~" 
(name) memprovokasi mereka agar Amu bebas dan tergantikan oleh nya. Mereka yang termakan provokasi dari (name) lalu mulai bermain dengan serius, tapi tentu saja tim mc kita yang menang!
.
.
.





(name), Amu, dan Upi sedang istirahat. Bermain basket tadi sungguh menguras tenaga, khusus nya bagi (name), YA GIMANA NGGA? TIM NYA BEBAN SEMUA, TERPAKSA DIA YANG CARRY.

"Gimana basket nya?" Ucap Sho tiba-tiba tepat di sebelah telinga (name).

"SHO?! NGAGETIN AJA IH" Hampir saja (name) ingin memukul Sho.

"Haha sorry, for you." Sho menyodorkan sekotak susu pisang kepada (name).

"Reallyy? thankss!" (name) langsung meminum susu pemberian Sho, karna kebetulan dia juga sedang haus.

"Buat aku mana?" Tanya Amu dengan puppy eyes-nya.

"GUE GA DI KASIH BEB???!! LO TEGA YA SAMA GUE" ujar Upi seraya berpose layaknya orang yang tersakiti karna di selingkuhi pacarnya.

"G" Jawab Sho singkat, jelas, padat.

(name) yang merasa lapar lalu berdiri dari tempat duduk. Hendak meninggalkan mereka bertiga. Tapi lengan nya berhasil di tarik oleh Sho.
"Mau kemana?" Tanya Sho yang sedang menarik lengannya itu.

"Kantin, aku laper" ujar (name) sembari memegang perutnya yang kelaparan itu.

"Ikut"

"Yaudah"

"TERUS KAMI DI TINGGAL?!" Amu dan Upi tidak terima, masa mereka yang udah jadi nyamuk dari tadi ga diajak juga? minimal traktir makan lah

"Iya kalian ga di ajak-" belum selesai Sho berbicara, (name) memotongnya
"ayo sini ku traktir" Mendengar ucapan (name), Amu dan Upi tersenyum penuh kemenangan pada Sho. Sho yang merasa di remehkan pun hanya memutarkan bola matanya.
.
.
.
.







"Kalian mau beli apa?" (name) menatap 3 temannya ini

"Pesen semuanya aja boleh ga?" Ucap Upi dengan sengiran terukir di wajahnya.

"Boleh aja asal habis. Ini kalian aja yang beli, aku terserah apa aja boleh" (name) menyodorkan uang 500rb kepada Amu, Upi dan Amu sontak kegirangan dan segera berlari berburu makanan.

(name) mengeluarkan handphonenya dan memasang earphone. Lalu, menyetel lagu dari playlist favoritnya.

"Kamu lagi dengerin apa?" Ujar Sho bertanya sembari menyenderkan kepalanya di bahu (name).

"akh!-" (name) meringis saat Sho bersender pada bahunya. Pasalnya, ternyata di bahu (name) ada luka yang belum kering.

Sho yang terkejut sontak menarik kembali kepalanya dari bahu (name).
"(name) kamu kenapa?" Tatapan Sho berubah menjadi tatapan penuh kekhawatiran.

"don't worry" (name) segera menepis tangan Sho yang hendak memegang bahunya kembali.

Sho tiba-tiba menarik (name) menuju rooftop. Dia menggulung lengan baju (name) dan melihat lukanya. astaga betapa mengerikannya luka yang (name) dapat. Bahkan, dengan hanya melihatnya-pun Sho bisa ikut serta merasakan sakitnya.

"Kamu bohong. Kenapa bohong sama aku?" Sho menatap (name) dengan tatapan penuh intimidasi. ugh mengerikan.

TAPI GANTENG BJIRRRR HEHEHE LANJOT PART.2 YAA AING MAU NUGAS DOLOE






WEE! X F.READER! [ON REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang