WEE! X F.READER! [ON REVISI]

Baso basoo

(Name), amu dan Upi sekarang sedang berjalan menuju warung baso teteh. Mereka brrtuga berjalan bersama menuju warung baso itu. Namun, karena angin yang kencang, wajah Amu ketempelan plastik yang berterbangan akibat angin. Lantas membuat Upi tertawa terbahak-bahak.

"Pfft.." (name) berusaha menahan tawanya sekuat tenaga. Dia tak tahan melihat pemandangan lucu di depannya ini.

.
.
.
.

"Assalamualaikum!!" Ujar Upi dan Amu berteriak pada teteh.

"Waalaikumsalamm" Teteh penjual baso itu pun keluar dan alangkah kagetnya (name) melihat rupa wanita itu yang tidak seperti wanita pada umumnya. Pasalnya, dia memiliki paras yang cantil dengan badan yang berotot ! membuat (name) sedikit ngeri.

"Beli baso nya 3 mangkok teh!" ujar Upi sembari berjoget di hadapan teteh penjual bakso itu.

"Tidak pakai saos" Amu yang melihat Upi berjogrt itu pun turut serta. Menyanyikan lagu tukang bakso bersama Upi.

"Tidak pakai sambel" Balas Upi lagi.

"Astaga.. amu juga ikutan?" (Name) hanya menatap kedua temannya itu, lalu beranjak memilih tempat duduk untuk mereka.

"Oke siap! duduk aja dulu nanti teteh anterin" Ujar teteh

.
.
.

"Nihh neng Amu, neng Upi, sama.." Terlihat wajah teteh yang bertanya-tahya, siapakah gadis yang bersama duo sengklek tersebut.

(name) yang peka akan ekspresi teteh, lantas membuka mulut.
"Nama saya (name) teh"

"Sama neng (name)!, baso enak spesial buatan teteh!" Teteh menghidangkan tiga mangkuk baso itu dengan wajah sumringah.

"Wiiii mantapp!" Ujar Upi yang dengan semangat menyambar semangkuk baso di hadapannya.

"Makasih tehh~" Amu mengambil semangkuk baso layaknya upi, lalu menuangkan beberapa tetes kecap manis kedalamnya.

"Teteh kaya nya baru liat neng (name) deh, murid baru ya?" Ujar teteh menatap kearah (name) yang tengah menyuap suapan pertamanya.

"Iya teh" Jawab (name) singjat, namun di sertai senyuman.

.
.
.

Tatacara makan yang benar ala komik WEE!

1. Makan pake tangan kanan!

"Tiba-tiba aku lupa tangan kanan sama tangan kiri yang mana.." ujar amu menatap kedua tangannya.

"Ish dasar pikun! Tangan kanan buat nulis, kiri buat cebok!" Upi menjawab sembari menunjukkan yang mana kiri, dan mana yang kanan.

(Name) tersedak mendengar kata 'cebok' dari Upi, pasalnya dia sedang maman sekarang ini.

"Astaga Pi, ga bisa pake kata lain apa?" Ujar (name) kepada temannya itu.

"Hehe sorii" Upi hanya menggaruk-garuk kepala nya yang sebenarnya tam gatal itu.

2. Jangan meniup makanan/minuman panas.