Club!

553 63 0
                                    

Kepala sekolah yakin bahwa sekedar nilai di atas kertas bukanlah penentu kualitas siswa, itulah mengapa sekolah kami memiliki banyak kegiatan ekstrakulikuler, guna menjadi wadah bakat siswa, agar mereka bisa mengembangkan kemampuan masing-masing.

Salah satunya klub gambar.

"EH LIAT ADA KEBO!!, TEMANNYA AMU TUH! WKWKWK" Ujar Upi yang tertawa puas sembari menunjuk Kebo yang dia maksud.

"Temen gua kan elu pi.. sama (name)" Amu menatap datar temannya yang smartless itu.

"Oiya" Cengo Upi.

"HELLO VLOG WELCOME TO MY GUYS!! Balik lagi bersama Upi di sini sekarang kita ada di klub menggambar!~" Upi berpose menatap handphone nya seolah-olah drinya adalah seorang selebgram.

"Say hai guys sama penonton!" Upi menyodorkan handphone nya kepada teman-teman satu klub nya.

"Liat guys! kami kedatangan anggota baru loh! (name) sini!" Upi menarik paksa (name) yang sedang melukis di kanvas besarnya, dengan raut terpaksa (name) menyapa penonton live Upi.

Ajaibnya, secara mendadak penonton live Upi menaik drastis! dari yang tadinya hanya 36 orang, menjadi puluhan ribu dan bahkan ada beberapa akun centang biru yang singgah ke live Upi. Namun, tentu hanya untuk melihat (name).

Upi tak peduli akan fakta itu, dia laku melompat kegirangan dan meneruskan acting seleb nya itu sampai . .

*byur!

Upi tak sengaja menyenggol air untuk cuci kuas Amu, yang menyebabkan air nya tumpah berserakan keatas lukisannya.

Amu tentu geram, dia lalu menatao Upi layaknya seekor macan yang menatap mangsanya.

Di lanjutkan dengan Amu yang mengejar Upi sembari membawa sebuah bangku. Namun, aksi kejar-kejaran itu berhasil di hentikan dengan Amu yang memakan Bakpao dari (name).





















˚₊‧꒰ა ☆ ໒꒱ ‧₊˚





EYYOOOOOO!!

Sebelumnya aku mau minta maaf kalo banyak scene yang ga ku masukin ke wattpad ku ini, ada banyak chapter kedepannya yang mungkin ga akan aku masukin kesini, karna aku mau book ini ya fokus sama (name) nya aja gituuu, bagi yang mau protes silakan di comment!

WEE! X F.READER! [ON REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang