Refreshing!

578 85 11
                                    

Klub gambar putri

"Hey kalian, kenapa belum mulai menggambar juga?" Amu menatap heran pada anak-anak klub nya 

"Kenapa cuma (name) yang gambar?" Amu mendekati kanvas (name) dan melihat lukisan burung putih yang terkurung di dalam sangkar emas nan indah. Di dalam  sangkar yang di hiasi permata serta berbagai bunga memberikan kesan mewah tersendiri pada sangkar itu. serta burung yang terlihat gagah. namun, sorot matanya mengatakan lain, menampilkan kesedihan mendalam yang tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata.

"WHOAH! INI KEREN BANGET (NAME)!!! SUMPAH INI ARTI LUKISANNYA APA??" Amu menatap kagum lukisan buatan (name) sehingga yang lain pun ikut penasaran, begitu mereka melihat lukisannya, mereka juga sangat kagum pada lukisan (name).

"Eum, tentang burung yang kesepian mungkin?" (name) berbohong, bukan itu arti lukisan tersebut sebenarnya.
.
.
.













"Amu, mungkin mereka butuh refreshing? Yah hawa nya memang bikin ga mood sih sekarang" (name) melihat raut para penghuni klub yang sangat kusut, sehingga dirinya pun memberi usul tersebut.

"Refreshing ya?.. kalau gitu hari ini kita libur gambar dulu" Sontak, wajah anak-anak klub yang tadinya kusut berubah menjadi raut wajah ceria di sertai binaran.

Setelah para anggota klub yang lain keluar, tersisalah Amu, (name), Upi dan Choi di kelas. (name) menghampiri Choi dan merangkulnya.

"Choi, ikut kami yuk?" Ajak (name) pada Choi.

"Eh? kemana kak?" Choi menatap (name) dengan tatapan polos khas anak kecil.

"Kita mau silaturahmi antar klub!" Ujar Amu dan Upi kompak.

~✰♡✰♡✰~

-Klub olahraga

(name), Amu, Upi dan Choi telah sampai di klub olahraga. (name) seperti melihat orang yang tidak asing baginya, tapi siapa ya?

Para anak klub olahraga yang sedang berlatih berbodong-bondong mendekati (name), biasa mau pansos mentang-mentang (name) seleb, untung ada guru yang melarang mereka.

Sekarang (name) ingat! itu Enzo! yang mengembalikan jepit rambut nya kemarin!
"Enzo! semangat ya latihannya!" Senyum Enzo merekah lebar tatkala (name) menyemangatinya.

"Buset nzo! lu di semangatin tuan putri noh!"

"Bjir zo beruntung banget lo sumpah co"

"HAH?! KOK DIA TAU NAMA LO?"

Beragam respon teman Enzo atas tindakan (name) tadi membuat pipi Enzo memunculkan semburat merah tipis, dia lalu membalas semangat dari (name)
"Makasih (name)!!" Ujar Enzo sembari melambai dan tersenyum pada (name)

"(name) nya aku ambil dulu ya Enzo! kami mau lanjut keliling! daah!~" Amu lalu menarik tangan (name) menjauh dari area klub olahraga.

 ~✰♡✰♡✰~

-Animal lovers klub

"Apa-apaan ini?" Sho menatap datar Upi yang di tempeli oleh tentakel gurita dan Amu yang berusaha melepas gurita itu dari Upi.

"AAAAHH! GURITA NYA GAMAU LEPASS TOLOOOOONGG!" Teriak Upi histeris.

"Siapa sih yang ngizinin mereka masuk?" Sho menatap anak klub nya satu persatu dengan penuh selidik.

"Mereka masuk sendiri kak.." jawab salah satu anak klub sembari menunduk.

"USIR!" Ujar sho dengan nada sedikir membentak.

(name) yang sedang asik bermain dengan seekor kelinci pun di hampiri oleh salah satu anak klub. "Ehh, kak (name), maaf aku ga bermaksud ngusir, tapi kata kak Sho kalian di suruh keluar kak.." ujar anggota klub itu dengan ramah, yah (name) juga salah sih karna masuk klub oranglain tanpa seizin ketua klub nya.

"Eh iyaaa, gapapa kok, makasih ya karna udah ngasih tau!" (name) berdiri dan beranjak pergi ke pintu keluar, tiba-tiba ada yang menarik lengannya. Siapa lagi, kalau bukan Sho?

"Kenapa Sho?" (name) menatap heran kearah Sho, bingung dengan perilaku laki-laki satu ini.

"Kamu mau kemana?" Tanya Sho kepada (name).

"Keluar, kan kamu yang nyuruh keluar?" terus terang dia bingung pada Sho sekarang. Bukankah dia yang menyuruh (name) keluar ?

"Jangan keluar, temenin aku di sini.. kamu suka kucing persia kan? di sini ada kok, main di sini aja ya?" Sho merangkul lengan kanan (name) dengan manja. Mengeluarkan puppy eyes andalannya.

"Whoaahh?? serius? aku mau liat Sho!" Sho langsung tersenyum penuh kemenangan karna dia berhasil membujuk (name).

"Sini ikut aku" Sho menarik tangan (name) dengan perlahan dan lembut.

"LUCU BANGETT!! HSHSHS GUMUSHH!" (name) memeluk kucing tersebut dan mendusel-duselkan hidungnya pada hidung kucing itu.

Awalnya Sho menikmati pemandangan di depannya ini, tapi lama-kelamaan Sho jadi cemburu pada kucingnya.

"(name).."

"UUULULUU GEMES NAAAAA" 

(nameeee).."

"LUCUUUU SKSKSK"

"(NAMEEE)!!!" Sho lalu menggigit pipi (name), (name) terentak kaget dam reflek memegang bekas gitian Sho.

"Y-ya? Sho?" (name) mengusap-usap bekas gigitan Sho, semburat merah mulai menjalar dari telinga hingga pipi (name). Sejak kpan sahabatnya berubah menjadi kanibal ?!

"Miaw. ."

Anggep aja ekspresi dan tangan nya si Sho tuh kaya gini pas ngomong 'miaw,' kalian tinggal bayangin dia pake baju seragam aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggep aja ekspresi dan tangan nya si Sho tuh kaya gini pas ngomong 'miaw,' kalian tinggal bayangin dia pake baju seragam aja

(name) tertawa geli melihat tingkah laku Sho, sekarang dia paham bahwa Sho cemburu.

"Sini deh meng" Sho menurut dan mengikis jarak mereka berdua
(name) memeluk leher Sho agar dia sedikit meunduk, dan dia mengelus kepala Sho layaknya dia mengelus kepala kucing tadi

"Mmm.." Sho menyandar pada dada (name) dan menduselkan kepalanya di sana.

"Hmmm, kucing nya besar banget ini mahh" (name) terkikik sembari terus mengelus kepala Sho.







˚₊‧꒰ა ☆ ໒꒱ ‧₊˚

TBC

WEE! X F.READER! [ON REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang