"Selamat pagi anak-anak MaDeSu!" Ucap pak Eko
*MaDeSu = masa depan S̷u̷r̷a̷m̷ Sukses!"Pageeee pakk" ucap anak-anak 'madesu'
"Baik, kita hari ini kedatangan murid baru, silakan masuk (name)!"
Saat (name) masuk semua perhatian tertuju padanya, untungnya respon mereka positif, banyak yang memuji nya, itu cukup membuatnya merasa di terima di kelas ini
"Halo semuanya, nama ku (name) Zephyr" ucap (name) sembari menundukkan kepalanya sedikit
"HAH ZEPHYR?! LO ANAK KELUARGA ZEPHYR ITU?!"
"GILE ANAK ORKAY COK"
"PANTES BENING BUSET"
"IYA NJIR PANTES ADA AURA-AURA LAEN, TERNYATA AURA DUIT NYA CO"
"BJIR PANTES CANTIK, PERAWATAN NYA PASTI MAHAL"
"Hush! Cukup!" Ujar pak Eko, beliau hanya memijat pelipisnya menandakan dia pusing, iya pusing, menghadapi anak murid nya yang bak manusia ke-setanan itu
"Nah (name) situ duduk di samping 'Toro'"
Toro yang merasa di sebut pun melambaikan tangan menandakan di mana letak tempat duduk (name)
(Name) berjalan lalu duduk ke tempat duduk nya
Tiba-tiba teman sebangku (name) itu menepuk pundak nya, sang empu yang tiba-tiba di tepuk itu pun tersentak kaget.
"Nama mu (name) kan? Aku Toro"
(Name) hanya mengangguk
Lalu kelas pun berlanjut dengan kegiatan absen pak Eko, hingga tiba pada satu nama
"Shoto?"
(Name) sedikit terkejut mendengar namanya, pupil matanya mengecil dan mulai bergetar
'Shoto? Shoto? Shoto?'
Shoto? Shoto? Shoto?'
Shoto? Shoto? Shoto?'
Shoto? Shoto? Shoto?'
Shoto? Shoto? Shoto?'
Shoto? Shoto? Shoto?'
Shoto? Shoto? Shoto?'Otak nya berusaha mencari tau memori tentang seseorang yang bernama 'Shoto' itu
Hingga tiba-tiba..
*Gubrak!*
Terlihat ada anak laki-laki berambut hitam pekat dan begitupula matanya, jatuh dari atap
(Name) Yang melihat itu pun menjadi sedikit shock, namun setelahnya tertawa kecil . . yah . . mungkin sekolah kali ini tak seburuk itu, pikirnya.
Toro melihat (name) yang tertawa kecil, entah mengapa tawa (name) seakan menggelitik perutny, yang membuat dirinya pun turut tersenyum pada gadis itu.
"hal kaya gini udah biasa disini, aku harap kamu bisa mewajarkan hal ini nanti." ujar Toro pada (name), (name) membalas dengan anggukan dan senyuman kecil.
sejenak setelah (name) kembali memandang ke papan tulis, entah bagaimana caranya, Iris biru kaut miliknya, bertatapan dengan Iris obsidian milik seseorang bernama 'shoto' tersebut.
dalam diri (name), dia sempat membatin.
"Tak mungkin laki-laki setampan ini adalah Sho kecil ku itu kan ?"
namun, siapa yang tau bukan ?
.
.Sho pun, sempat membatin pada dirinya sendiri.
"Dia mirip sekali dengan (name), si peri kecil. Namun, bukankah (name) telah pindah ke luar negri ? aku rasa, itu bukan dia."Lamunan kedua insan itu kemudian di patahkan oleh teriakan pak Eko.
"SHOTO ! NANTI PERGI MENGHADAP KE RUANG KEPALA SEKOLAH !" Ujar pam Eko dengan lantang, yang mampu membuyarkan lamunan (name) dan shoto."baik paaaak" Ujar Shoto menatap pak Eko dengan malas.
Tak ada yang menyadari, (name) terkikik kecil melihat reaksi Shoto, biarlah tawa nya yang kali ini menjadi rahasia nya sendiri. Lagi pula, (name) sepertinya akan lebih sering tertawa . . kan ?
.
.
.
.˚₊‧꒰ა ☆ ໒꒱ ‧₊˚
Nyahoo~
Vote nya dong maniezzz
Btw soriii kalo posisi tempat duduk nya ga sesuai sama yag di webtoon, soalnya aku baca Wee! Cuma fokus ke komedi sama latar dark nya doang, kalo pembahasan yang manurutku ga penting ga ku baca hehe.. sorii..
KAMU SEDANG MEMBACA
WEE! X F.READER! [ON REVISI]
Novela Juvenil(name), gadis yang selama ini di ketahui memiliki hidup yang sempurna dan di idamkan okeh para gadis remaja, ternyata memiliki kisah tersendiri dalam hidupnya. taukah kalian ? dia yanng di anggap sempurna bak malaikat ini, ternyata hanyalah pecundan...