B. 7 - Freya dan adik adiknya

321 25 7
                                    

HAPPY READING :)

Setelah selesai makan bersama, Freya dan adik-adiknya duduk di ruang tamu, menikmati momen kebersamaan. Setelah beberapa saat mengobrol, Indira kini memutuskan untuk pulang.

"Yaudah, Kak, aku mau pulang dulu ya," ucap Indira.

"Loh, kamu pengen pulang, tapi ini udah malem. Nanti kalo di jalan kenapa-kenapa gimana," cemas Freya.

"Udah, Kak Freya, biarin aja dia pulang. Dia kan punya kekuatan anime," sindir Flora.

"Apa sih, pendek ikut-ikutan aja," balas Indira.

"Gak apa-apa, yang penting gak halu sama yang gak nyata," balas Flora.

"Udah udah, kalian ini ya," ucap Freya sambil melerai adik-adiknya.

"Indira, kamu nginep aja di sini, ini udah malem banget, liat tuh udah jam 11 malam," usul Freya.

"Tapi kalau aku nginep di sini, aku tidur di mana, Kak?" tanya Indira.

"Kamu bisa tidur sama Flora kok," ucap Freya.

"Loh, kok sama aku, Kak? Kenapa sama aku? Dia kan bisa tidur di sofa aja," sergah Flora.

"Flora," tegur Freya sambil menatap tegas adiknya.

"Yaudah, ok, kita tidur sekamar," ucap Flora.

"Yaudah, buruan masuk kamar sana. Terus tidur, udah waktunya tidur ini," ucap Freya.

"Kakak mau masuk kamar dulu ya, mau tidur, udah ngantuk ini" ucap Freya.

"Kakak bisa jalan ke atasnya, sini biar aku bantu kak," tawar Flora.

"Gapapa, Kakak bisa kok. Udah, kalian buruan masuk kamar sana," ucap Freya.

"Iya Kak, ayo buruan halu," ucap Flora mengajak Indira ke kamarnya.

"Iya, iya, berisik banget sih, pendek," keluh Indira.

Flora dan Indira pun mulai berjalan menuju kamar Flora, meninggalkan Freya yang tersenyum melihat tingkah kocak adik-adiknya. Meskipun perbedaan karakter dan candaan, kehangatan keluarga mereka terpancar jelas di ruang tamu yang sekarang hening.

Mereka berdua sudah sampai di kamar Flora. Begitu tiba, mereka langsung duduk di kasur.

"Duh, indira, kenapa sih kamu pake nanya segala, tidur dimana?" keluh Flora.

"Ya, aku kira aku bakal ditawarin tidur bareng Kak Freya," ucap Indira.

"Gara-gara kamu nanya begitu, aku jadi disuruh nampung kamu di kamar aku," ucap Flora.

"Sebenernya juga, aku juga gak mau tidur bareng kamu, pendek" ucap Indira.

"Ya, aku juga gak mau tidur sama kamu. Lagian, siapa sih yang mau tidur sama wibu halu," ucap Flora.

"Hah, maksud kamu apa ya, pendek?" tanya Indira.

"Kan emang bener, kamu itu halu. Halu sama yang gak nyata, mirip kaya orang yang halu bisa dapetin idol udah tau beda kasta," sindir Flora.

"Cih, dari pada kamu, pendek, kamu mendingan tinggiin badan kamu biar bisa naik wahana extreme, gak kaya tahun lalu," ucap Indira.

"Sama kamu nyadar gak sih, kamu itu terlalu pendek, sama kaya impian banyak orang yang jadi fans idol. Impiannya sama semua, bisa nikahin member idol, udah tau dirinya sendiri belum sukses," sambung Indira.

Saat mereka berdua tengah berdebat, Freya berada di kamarnya. Kepalanya kini merasa sangat pusing, rasanya dunia sedang berputar di sekelilingnya.

"Aduh, kenapa begini lagi ya," ucap Freya.

Simpul WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang