B. 14 - Cerita

186 14 4
                                    

HAPPY READING

...

"Dan yang terakhir itu kak Fasya, dia bisa di bilang seorang perfect human"

"Maksudnya perfect human gimana?" Tanya Adel

"Nih gini biar aku jelasin kenapa kak Fasya bisa di sebut
perfect human, simpelnya gini, jika kak munthar jenius dalam menyusun rencana, kak Fasya dia lebih jenius, jika kak gito orang pintar berati kak Fasya lebih pintar, jika kak Fiony orang yang dingin, berati kak Fasya orangnya dingin banget, dan jika kak zean jenius atletik, kak Fasya jauh lebih jenius di bandingkan kak zean." Jelas Christy

"Jadi bisa dibilang kalo Fasya itu, menguasai semua bidang pelajaran di sekolah ini?" Tanya Freya pada Christy.

"Tepat sekali, biasanya sih dia harusnya udah keluar sekolah sekarang bareng gang nya itu, mana dia ya" ucap Christy sambil mencari keberadaan seseorang.

"Nah itu dia, Kak Fasya, kesini sebentar dong." Panggil Christy.

Menyadari dirinya di panggil, Fasya pun menghampiri seseorang yang memanggilnya, yaitu Christy.

Temen-teman Freya yang merasa penasaran bagaimana rupa orang yang di sebut manusia sempurna itu.

Sesudah melihatnya, Chika tiba tiba menyenggol Freya, "Ganteng Fre ternyata, Pacarin sono Fre." Bisik Chika pada Freya.

"Apaan sih Chik, kita aja kesini buat nanya sesuatu ke dia, bukan buat dapetin dia, lagian kalo gw mau sama dia, emangnya dia mau sama gw?" Tanya Freya pada Chika.

"Ya mau lah, satu sekolah aja suka sama lu, tapi lu nya aja yang gak sadar." Ucap Chika.

"Udah ah chik, gw mau nanya sesuatu ke dia" ucap Freya.

Fasya kini sudah berada di depan Christy, "kenapa?" Tanya dia.

"Ini temen kakak aku mau ngomong sama kakak, bisa gak?" Jawab Christy.

"Bisa aja sih emang yang mana orangnya?" Tanya Fasya.

"Tuh orangnya" ucap Christy sambil menunjuk ke arah Freya.

"Freya?"

"Hai Fasya kita ketemu lagi ya" Ucap Freya sambil tersenyum.

"Iya nih, kata Christy kamu mau tanya sesuatu sama aku, emangnya mau tanya apa?" Tanya Fasya.

"Iya nih aku mau tanya sama kamu, aku mau tanya soal.."

"Soal apa"

"Soal buku yang waktu itu pernah aku kasih liat di rumah aku" ucap Freya.

"Hmm jadi soal buku itu ya, sebenernya gak ada yang spesial tentang buku itu, jadi gak perlu ada penjelasan tentang buku itu" ucap Fasya.

"Tapi-"

Tiba tiba seseorang datang dan merangkul Fasya,"Woi lagi ngapain lu disini, lama banget gw nunggunya nih, padahal katanya cuman sebentar" Ucap Zean.

"Iya lama bet lu, kita gak punya banyak waktu, orangnya udah nungguin kita ini." Ucap Fiony yang tiba tiba datang.

"Iya ini bentar doang, belom juga lima menit gw tinggal, bentar dulu apa gak sabaran banget." ucap Fasya.

Simpul WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang