4_Ban Serep-1 Protagonis Wanita

1.1K 93 0
                                    

Sudah sebulan semenjak Elmira berkencan dengan Richard. Seluruh kekaisaran telah mengetahui jika Elmira adalah kekasih Putra Mahkota. Berkat itu, hampir seluruh pria akan menjauhi Elmira seperti hama. Sepertinya mereka takut dengan Richard yang menyeramkan.

"Sangat tidak nyaman"bisik Elmira sedih, setiap langkah kakinya berjalan. Semua orang akan menunjuk nya sambil berbisik-bisik.

"Tatap lagi! Akan ku congkel mata mu!"ancam Richard yang mendengar jika Elmira tidak nyaman. Jadi Richard ber-inisiatif untuk menghentikan orang-orang ini menatap lebih lanjut.

"..."Elmira yang melihat perilaku kasar Richard hanya bisa geleng-geleng kepala. Sepertinya karena dia telah berpacaran dengannya sebulan lamanya. Dia telah terbiasa dengan ucapannya. Meskipun terlihat kasar, Elmira tau jika Richard melindunginya dari rasa tidak nyaman. Selain itu, Elmira menemukan fakta mengejutkan bahwa Richard adalah anak yang penurut padanya. Bisa dibilang Richard akan menurutinya selama dia tidak dekat dengan seorang pria lain.

Elmira yang memang jarang memiliki teman pria, tentunya tidak masalah. Rasa takut Elmira juga sudah menghilang sekarang, ternyata Richard tidak seburuk yang dibayangkannya.

Lalu kenapa Lilly diperlakukan kejam didalam novel aslinya? Tentu saja alasannya adalah karena sebagai Protagonis Wanita adalah hal wajar jika kamu dikelilingi banyak pria tampan. Lalu Richard yang sangat posesif tidak menerima dan menolak berbagi.

Jadi selama kamu tidak terlalu dekat dengan pria, maka Richard seperti anak kucing yang jinak. Selain itu, Richard sangat tampan~

Elmira tidak akan menolak pria tampan yang dikirim kepintu 😆

"Apa yang kau pikirkan?"tanya Richard penasaran, sambil memainkan rambut panjang Elmira.

Elmira menggelengkan kepalanya, menolak menjawab. Tidak mungkin kan jika dia bilang bahwa aku cukup puas dengan menjadi pacar mu. Karena kamu tampan!

"Katakan!"tuntut Richard gelisah. Richard diam-diam berpikir bahwa mungkinkah Elmira memikirkan pria lain?!

"Apa yang ingin kamu dengar?"tanya Elmira santai, sudah biasa menghadapi sikap berubah-ubah Richard. Jadi Elmira mengabaikannya.

"Kamu tidak memikirkan pria lain?"tanya Richard geram. Elmira menarik sudut mulutnya keatas, mencoba menahan tawa. Dengan cepat dia membalikkan tubuhnya dan berhadapan dengan Richard.

"Apa kamu cemburu?~"goda Elmira. Wajah Richard memerah saat digoda, tetapi matanya dengan keras kepala menatap kearah Elmira menunggu jawaban yang di inginkannya.

"Aku memikirkan mu"ucap Elmira yang mengerti arti tatapannya. Richard tersenyum lebar atas jawaban Elmira dan memeluknya karena bahagia.

"Mira sangat baik, tolong tetap pikirkan aku"bisiknya pelan. Elmira terkekeh dengan ucapan Richard.

"Ck... Ck... Aku tidak tau jika selera Putra Mahkota menjadi rendah"ejek Arion Delana. Keponakan Ratu kekaisaran ini, sekaligus ban serep nomor satu untuk Lilly.

"Adalah sebuah kesopanan untuk memberi hormat pada Putra Mahkota. Aku tidak tau apakah anda melupakan sopan santun"ejek Elmira pada Arion. Elmira telah beberapa kali bertemu Arion dan setiap bertemu mereka akan bertengkar.

"Hahahaa, lalu kenapa kamu tidak memberi hormat pada ku? Rakyat jelata"desis Arion sinis.

"Bukankah itu sudah jelas? Aku adalah Calon Putri Mahkota. Kenapa aku harus memberi hormat pada mu?!"tantang Elmira.

"Hanya Calon tapi sombong selangit"ejek Arion.

"Lalu kenapa? Apa kamu iri? Aku setidaknya akan memiliki harapan untuk duduk diposisi tinggi, setidaknya bukan anjing pengikut seseorang~"ejek Elmira sambil menarik Richard pergi.

Menghalangi Cinta Protagonis (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang