Kenapa Elmira menangis?
Elmira juga malu untuk mengungkapkan alasannya. Intinya sekarang Elmira menangis tersedu-sedu dengan Richard yang panik menepuk punggungnya mencoba menenangkannya. Pelukannya semakin erat seolah membiarkannya merasa di lindungi."Berhenti menangis"bisik Richard.
Tapi apa Elmira aka patuh?
Tentu saja, tidak dong!
Tangisannya makin kencang seperti anak kecil yang permennya telah dicuri.
Richard yang baru saja mendapat tangisan yang lebih besar, tambah panik."Jangan menangis oke. Kamu bilang pelakunya adalah aku tadi. Ayo katakan apa salah ku?"bujuk Richard tetapi suara Elmira hanya mengeluarkan suara tangisan sedih, tidak ada tanda-tanda menjawab.
"..."Richard memijit pelipisnya sakit. Kenapa gadisnya sangat sulit dibujuk?
"Sayang~ berhenti menangis. Aku minta maaf, hmm..."bujuk Richard.
"Kamu sungguh-sungguh?"tanya Elmira pada Richard. Richard dengan panik mengangguk kepalanya, takut jika Elmira akan menangis lagi.
"Lalu apa salah kamu?! sehingga aku marah!"tuntut Elmira.
Inilah masalahnya, dia benar-benar tidak tau apa salahnya? Jika jawabannya tidak memuaskan, maka keran air mata akan membanjiri seluruh kekaisaran.
"Aku salah sayang~ aku akan menerima apa pun hukumannya. Jangan marah"rengek Richard dengan sedih, mencoba mengalihkan topik pembicaraan.
"Benarkah?"tanya Elmira dengan tatapan penuh harap.
"Tolong hukum aku"bisik Richard dengan lembut. Elmira berkedip menatap wajah tampan Richard, dengan terpesona. Elmira hanya bisa mengeluh dalam hati jika wajah Richard adalah senjata mematikan.
"Aku akan membuat mu menyesal! Karena berpelukan dengan Lilly!!"seru Elmira kesal dengan berbagai metode hukuman yang bermunculan dikepalanya.
"Lilly?"ulang Richard bingung.
"Apa? Kenapa kamu menyebut namanya lagi?"Elmira sangat cemburu ketika nama Lilly keluar dari bibir Richard.
"Siapa Lilly?"tanya Richard bingung.
"Kamu tidak tau?!"seru Elmira takjub.
"Apa Lilly orang penting?!"tanya Richard geli dengan ekspresi Elmira.
"Lilly adalah gadis yang berpelukan dengan mu tadi. Dan aku benci saat kamu melakukan kontak dengan perempuan lain!!"bentak Elmira kesal.
"Ahhh... Apa kamu cemburu?!"tanya Richard berbinar, ternyata bukan hanya dia yang mencintai dengan sangat mendalam. Elmira juga mencintainya dengan sama dalamnya.
"Siapa yang cemburu?!"seru Elmira sangat kesal.
"Jangan kesal... Aku tidak akan mengulanginya lagi"ucapnya dan mengeratkan pelukannya. Elmira juga membalas pelukannya tidak kalah erat.
"Ini sangat manis, rasanya aku ingin mengurung mu di dalam menara yang tinggi dan memiliki mu hanya untuk diri ku sendiri"gumam Richard dengan tangan satu memeluk erat Elmira dan tangan lainnya memainkan rambut panjang Elmira.
Elmira tau jika yang dikatakan Richard adalah keberanan dan bukan candaan. Tetapi meskipun begitu, bukannya takut. Elmira malah terkekeh.
"Kamu tidak akan berhasil mengurung ku"ucap Elmira percaya diri.
"Oh... Kenapa tidak bisa?"tanya Richard dengan mata menyipit.
"Karena kamu akan ku culik terlebih dahulu"ujar Elmira dengan seringai jahatnya. Elmira melepaskan pelukannya, dan meletakkan tangannya dikedua sisi wajah Richard.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menghalangi Cinta Protagonis (END)
FantasyApa yang kamu rasakan saat membaca sebuah Novel? Mungkinkah kamu akan bermimpi menjadi Protagonis cerita itu? Atau menjadi Antagonis yang lahir dengan sendok emas? Yah, mimpi memang sangat indah~ Sayang sekali, hal ini tidak berlaku untuk Elmira. El...