'satu 1'

343 23 8
                                    




















Brakk!!








































"kau! masih berani melawan ku?" tanya seorang gadis yang kini tengah berdiri menatap lawan bicaranya,tersungkur di lantai.

"Sudah ku bilanga, jangan sampai kau bermain main denganku lagi kim chaehyun!" bentak gadis itu, menarik rambut gadis yang kini tengah di rundungnya.

"Akh, le-lepaskan a-aku mo-mohon le-lepaskan" ringis gadis itu yang bernama chaehyun, berusaha melepaskan jambakan dari rambutnya.

"Apa? aku tidak mendengarnya, KATAKAN DENGAN JELAS!" tanganya semakin kuat menarik rambut chaehyun yang sudah pasrah menahan sakit.

"HAN JAEUN HENTIKAN!" teriakan seorang lelaki mengelar seisi gudang, gadis yang di Terima namanya tadi melepaskan jambakan ya, lelaki itu perlahan menghampiri chaehyun yang kini teegeletak di lantai.

Lelaki itu memeluk chaehyun yang  tidak sadarkan diri, melihat semua luka yang ada di wajah dan lengan chaehyun membuat lelaki itu muak tatapan nya beralih pada gadis yang melakukan ini semua, gadis itu kini melihatnya remeh.

"Pahlawan kesiangan sudah datang, apakah kau ingin membelanya lagi? " tanya Han jaeun, pelaku perundungan chaehyun barusan.

Jaeun tersenyum remeh lelaki itu, terduduk di hadapannya, sudah pasti hal seperti ini akan terulang lagi.

"Hei, untuk apa kau melindungi gadis sepertinya?" lelaki itu tidak menjawab pertanyaan dari jaeun, ia menatap jaeun tajam,

"Kau selalu datang, saat aku melancarkan aksi, mau mu apa sung hanbin?" jaeun berjalan mendekati lelaki yang bernama sung hanbin, ia berlutut melihat lelaki itu tak kalah tajam.

"Ah apa kau lupa dengan utang ayah dan ibumu?" tangan jaeun merapikan helaian rambut hanbin yang kini masih memeluk chaehyun.

"Jika kau masih mencampuri usuranku, bisa saja aku memberhentikan ayahmu kerja, dan menyuruh ayahku untuk menutup toko ibumu secepatnya," ancam jaeun, sebelum ia pergi menjauh dari gudang, tak lupa jaeun memberikan senyum kemenangan.

"Chaehyun apa kau tidak papa?" tanya hanbin panik, gadis di pelukan hanbin mengeleng lemah sebagai jawaban.

"Aku akan membawamu ke UKS, tunggu sebentar." hanbin menggendong tubuh chaehyun yang kini sudah mulai melepas, ia bawa gadis itu menuju UKS sekolah.



















"Han jaeun aku sangat membencimu."
















































Satu gelas soju berada di atas meja, han jaeun mengambil gelas yang berisi soju itu, lalu meminumnya dalam satu tegukan.

"Ya jaeun! apakah kau gagal lagi memberi pelajaran untuk chaehyun?" tanya gadis berambut sebahu, yang kini juga sedang meminun soju.

"Akan ku tebak, pasti kau gagal lagi kan?" tanya gadis satu lagi, menuangkan soju di gelasnya.

Sebelum menjawab Jaeun kembali menuangkan soju di gelasnya. "Jangan di tanyakan lagi, yunjin, chaewon, aku sedang pusing," jawab gadis itu seraya meminum soju nya kembali.

"Benarkan kau gagal lagi?!? Apa karna lelaki itu?" tanya chaewon, jaeun mengangguk sebagai jawaban

"Wahhh benar benar gila, jaeun kau tidak ingin memberi pelajaran pada lelaki itu?" jaeun memegangi keningnya, 2 temanya ini sangat banyak bertanya.

𝗦𝗢𝗥𝗬𝗬 [sᴜɴɢ ʜᴀɴʙɪɴ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang