chapter 4, Tangisan yg membangkitkan seseorang 🌓🌄

116 4 0
                                    

Tak lama polisi mulai datang, dan menyerbu tempat itu, polisi menangkap semua pengawas pengawas itu yg berjumlah 10,

Lalu saat salah polisi hendak ingin masuk ke rumah itu, gaeun dan hyunwoo juga meminta izin agar bisa masuk dan melihat teman temannya di dalam

Gaeun:pak kali ini saja, saya hanya ingin menyelamatkan teman saya
-memohon

Polisi:barang terjadi sesuatu beritahu kami, jadi berhati hati lah

Gaeun:baiklah, terimakasih

Hyun Woo:ayok gaeun, kyknya tadi banyak keributan, aku jadi penasaran
-lari

Gaeun:jangan lari!

Di lain posisi

Cheol:ASTAGAA, polisi, BAJINGAN, SIAPA YG PANGGIL?

Cheol hendak kabur, tetapi kanglim halang, memegang tangan Cheol dengan kuat,

Kanglim:Lo ga bisa lari sekarang!

Cheol:BAJINGAN LOO,

Choel:sebelum aku di tangkap polisi, aku ingin kau merasakan sesuatu, yg menyakitkan

Cheol meng obrak abrikkan saku celananya, hingga terlihat sebuah alat

Cheol:lepasin! Gw gabakal kabur

Lalu dengan polosnya kanglim melepaskan tangannya.

Cheol:Lo lupa?, Segel di leher mu blm gw lepasin sepenuhnya

Kanglim:segel?

Cheol:Ini semua terjadi juga gara gara Lo!

Cheol menekan tombol power alatnya

Kanglim:ARKH,
-Memegangi lehernya

Cheol semakin menekan dan meningkatkan kekuatan alatnya itu,

Sakitnya bukan main main, alat itu seperti menyetrum tubuh kanglim, Rasanya sudah tidak sanggup, kanglim tidak bisa mengontrol tubuhnya, kini posisi Kanglim sekarang duduk sambil memegang  lehernya, selagi teriak kesakitan

Kanglim:SiAl-an ARKHHHHH, ARKHH
-Merintis kesakitan

Cheol:RASAIN LO!,

Hari yg terlalu fokus dengan tangisannya hingga tidak memperdulikan keadaan sekitar,

Lalu beberapa polisi, gaeun dan Hyun woo, mulai memasuki di ruangan hari dan yg lain berada

Gaeun:HARII
-mendekati hari

Masih terlihat hari yg masih menangis tanpa henti

Hyun Woo:ASTAGA, RION KENAPAA?
-Mendekati hari, gaeun, dan rion

Hari:buruan telpon ambulance
-tegas

Gaeun:siapa yg lakuin ini ri?, Penculik itu

Hari:hiks, bukan, tpi

Gaeun:siapa?

Hari: K-kanglim

Hyun Woo: APAA, GAK GA MUNGKIN!
-Tidak percaya

Lalu ambulance datang

Tino ninonino🚑🚑🚑

Lalu gaeun memegang tangan Rion, mengecek nadinya, masih berdenyut atau tidak,

Hari:knp?

Gaeun:Denyut nadinya masih ada!
-kaget

Lalu ada penjaga rumah sakit yg datang menemui mereka

....:Astaga, bawa teman kalian masuk, darahnya banyak sekali!!

Lalu hari dan slaah seorang petugas itu mengangkat Rion masuk ke ambulance,

Rela, demi dirinya👥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang