Chapter 8 -Salah paham?🤔

62 4 0
                                    

...:gw Nathan, Makasih sebelumnya, gw masih ada urusan

Hari:ooo, yaudah hati hati
-tersenyum

Kemudian Nathan bergegas pergi dari tempat mereka duduki, ya hari lumayan heran, tetapi ia tidak terlalu memperdulikan nya

Lalu hari melanjutkan langkahnya ke arah ruangan kanglim,
Saat hari sudah sampai di sana, ia mulai membuka pintu perlahan, dan melihat kanglim yg sedang berbaring miring,

Hari:WTF, Dia blm bangun?, Hey bangun udah Siang!, Haik kau pemalas

Kemudian terhening, tidak ada jawaban apa apa,

Hari:heyy, Lo budeg kah?
-mengangkat alis kirinya,

Kemudian kanglim memposisikan tubuhnya untuk duduk, dan ia membalikkan tubuhnya ke arah hari

Mata hari terbuka lebar, Aga shock dikit, kemudian hari mendekati kanglim lebih dekat selagi bertanya

Hari:Lo knp, udah makan?, Kok keliatan pucat gitu?
-khawatir

Kanglim:HM,

Tiba tiba kanglim terbatuk, padahal tidak melakukan apa apa,
Lalu hari melihat meja yg ada sebotol Pill obat

Lalu hari mengambil Pill itu dan melihat nya dari dekat

Hari:Ck, Bodoh, Lo minum Pill ini?
-menunjukan sebotol obat Pill itu

Kanglim hanya mengangguk

Hari:Hissss!!!, Tunggu gw panggil dokter dulu!
-pergi keluar,dengan keadaan buru buru

Kanglim:knp ini, rasanya susah mau bicara, Apa dokter tadi malam itu palsu,
-batinnya,

Kanglim lagi lagi mulai terbatuk, ia sambil menutup mulutnya dengan tangannya

Saat ia melapaskan  tangannya dari mulut,

Kanglim:Darah?
-ucapnya sambil matanya terbuka lumayan lebar,

Tangan kanglim gemetaran, ia hendak ingin berdiri dan mencari hari, saat sudah di depan pintu, ada seorang temannya yg ingin masuk, ya itu adalah Hyun Woo

Hyun Woo:why, Lo mau ngapain Lim?,ko muka Lo kayak gemetar gitu

Kanglim: Dimana hari?
-ucapnya sambil gemetar

Hyun Woo:tuh, bentar lagi sampe
-mengalihkan pandangan nya ke arah luar

Saat Hyun Woo membalikkan pandangannya ke sebelumnya, ia cukup kaget

Hyun Woo:Mulut Lo darahan?,
-ucapnya sambil menunjuk jari telunjuknya ke arah area mulut kanglim

Kanglim lalu mengusap darah yg mengalir di area bibir dan mulutnya,

Kanglim:Gak ini bukan apa apa, awas gw mau nemuin hari
-kanglim menggeleng kan kepalanya, dan ingin pergi keluar,

Blm sampai di luar ruangan, tubuhnya terasa sakit semua , ia berhenti dan memegang tangan kirinya

Hyun Woo:Lo gpp?, Biar gw yg ngusulin hari, Lo duduk aja

Lalu hari pun datang dengan seorang dokter wanita yg lebih tua darinya

Hyun Woo:itu hari dan dokternya, buru Lo masuk lagi!

Kanglim menuruti permintaan Hyun Woo, Hyun Woo ingin membantunya dengan menuntunnya tetapi kanglim menolak,

Hampir sampai di kasur RS itu, kanglim ambruk duluan, Untung hari dan dokter itu udah datang

Hyun Woo:astaga

Hari:Kanglim!

Dokter:bantu angkat ke kasurnya!

Kemudian hari dan Hyun woo mencoba mengangkat kanglim kembali ke tempat kasurnya,
Lalu dokter itu memeriksa dengan sebuah alatnya
(ntah ga tau namanya, maklum cita cita saya bukan dokter 😗)

Rela, demi dirinya👥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang