Chapter 13 -𝑆𝑎𝑘𝑖𝑡 𝙝𝙖𝙩𝙞

86 4 0
                                    

Setalah sampai di UKS,



























Beberapa menit kemudian

Rion kembali membuka matanya, Kedua matanya kembali melihat Hari yg tengah duduk di samping nya

Rion mulai memposisikan tubuhnya untuk duduk

Rion:Agh, Huhh, ini dimana

Hari:UKS, Kenapa kok tadi Lo pingsan?,

Rion:Ntahlah, mungkin karna benturan Di kepala gw.!?

Hari:Ini, Lo mau pulang atau tetep istirahat di UKS sampe jam pulang, soalnya kita bakal pulsek c-ep-

Rion menutup mulut hari menggunakan tangannya

Rion:Shutt, ada yg mau kesini!
-was was, dan memandangi pintu UKS itu

Tap tap, Orang itu pun masuk
Ada Seorang Pemuda dan Seorang wanita yg lebih tua dari mereka menghampiri mereka ber 2, Yg tengah membawa senjata tajam, yaitu berupa Pisau dan pistol

Rion langsung memposisikan dirinya berdiri, dan berdiri di depan hari, Bertujuan untuk melindungi hari

Rion:kalian mau apa?
-ucapnya dengan dingin, dan tatapan tajam

.....:10 orang sudah gw singkirin, dan sekarang tinggal satu orang lagi
-ucap wanita itu dengan tangan yg terangkat membawa pistol

Rion:Jangan macem macem

Hari:Kalian ngincar gw?, apa kalian
-terpotong

.....:sip, Anak pinter, Keluarga Lo masih yg udah bikin Ayah gw Tiada!!, Dan Lo yg bakal gantiin posisi Ayah Lo!
-Emosi

Rion:Ck, klo punya masalah, hajar ke ayah nya, bukan ke anaknya.!!,

Kemudian wanita itu, Menekan pistolnya dan menghasilkan Sebuah tembakan, lantas Rion pun mendorong hari kesamping, Untuk melindungi mereka ber2,

Tembakan itu melesat, mengenai Tembok,

Rion:Sial, Ga lucu klo antara gw Ama hari kena, Ga mungkin juga gw bakal terus menerus hindar, ga ada pilihan lain
-batinnya

Kemudian Rion yg awalnya duduk memegangi tangan hari, kemudian berdiri dengan tatapan yg serius, tetapi hendak Rion berdiri hari menghalanginya,

Hari:Gak, please jangan!, Jangan gunain kartu safir itu, Ini blm genap sebulan!!
-pinta hari

Rion:Tapi, klo gini terus kita bakal mati!

Hari: Please jangan Rion..!!!,

Rion: tenang, kita ga tau hasil nya klo blm di coba
-ucapnya sambil tersenyum

Rion pun berdiri, dan mengeluarkan kartu di saku celana nya, hendak ingin menggunakan nya tiba tiba Dinding di smping nya hancur, seperti terkena ledakan

Mereka semua terkejut termasuk dia orang sepasang kekasih itu, dinding itu Sudah hancur, dan terlihat adanya cahaya, dan seorang wanita, yg bisa di tebak seumuran hari,

Dengan rambut bersurai hijau, mata yg kebiruan, dan baju hitam panjang yg menutupi tubuhnya

..... :Ck

..... :Siapa lo?,
-ucap wanita penjahat itu

... :Lemah, Dua orang lawan satu aja ga berani!
-ledekan dari wanita berambut hijau itu

Rion terus memandangi wanita itu, dengan tatapan wajah yg serius, Hingga wanita itu merasa dilihat terus

.... :Napa lo liatan gw?, Cepet kepung mereka!, Mereka ini buronan!!
-Tegas wanita itu

Rela, demi dirinya👥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang