chapter 14 -satu tubuh dua jiwa (Cain/rion) 👤🧠

102 4 0
                                    

Sesampainya rion di markas Aeges
Terlihat sara yg sedang diam mematung sambil tubuhnya menyenderkan ke tembok

Rion:ngapain lo disini?, knp ga masuk?

Sara:Gpp, emg gw disuruh tunggu di luar

Sara:Btw emg lu buat ulah apa sih, Sampe di panggil segala?
-Tatapan serius

Rion:ehm,

Rion hanya menatap sara,

Kemudian rion mengedipkan matanya sekali, Lalu pergi meninggalkan sara,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian rion mengedipkan matanya sekali, Lalu pergi meninggalkan sara,

Sara:Tu anak kenapa dah?
-Herman, eh heran

Setelah rion masuk, disambut dengan Ketua Aegis itu, dan beberapa anak seumuran nya, yg berada ditengah sampingnya

Kemudian rion menundukkan kepalanya, bermaksud menghormati Ketua Aegis itu

Rion:Maaf, Saya sedikit terlambat

K Aegis:Gpp, Saya mau tanya sama kamu
-dingin

K Aegis:kamu menggunakan kartu Safir tadi?

Rion:Maafkan saya, Saat keadaan itu saya tidak tau harus berbuat apa

K Aegis:saya kecewa dengan mu Rion, Padahal 2 hari akan segera bisa digunakan, tapi kamu sudah menggunakan nya,

K Aegis:Ray, Saya serahkan semuanya pada mu, bebas mau kasih hukuman apa

Ray:S-Saya Ketua?, Baiklah!!
-ucap pria itu dengan niat jahatnya

Kemudian Ketua Aegis itu pergi meninggalkan tempat itu, Dengan diikuti oleh 3 orang lainnya, kini hanya ada ray dan rion

Ray:Gila sih, Baru pertama kalinya lo ngecewain Ketua
-ucapnya tak percaya

Rion:Gtw, Ntah apa yg gw pikiran tadi, Insting gw gabakal pengaruhnya sebesar ini

Rion:tapi gw salah,

Ray:Emhh, enaknya lo dapet hukuman apa ya?
-ucapnya selagi kedua tangannya melihat di depan tubuhnya

Ray:OHH, oke gw tau,

TBC

Hari pulang ke rumahnya, Dengan jalan kaki, tapi saat ia ditengah perjalanan, ia tak sengaja melihat sebuah toko bunga,

Ntah apa yg ia pikirkan, Ia langsung saja masuk ke toko itu, dan membeli sebuah bunga

Hari:Emhhh, Rion suka bunga apa ya?, Bagus semua lagi bingung kan gw

Hari:Ehh yang ini aja lah,

Hari:Ehh yang ini aja lah,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rela, demi dirinya👥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang