chapter 7 -bahaya mengancam!🩸

69 4 0
                                    

Kini Hari dan Rion kembali ke ruangan Rion tadi, diantar oleh seorang dokter pria

Rion:ehh, darah nya ga keluar lagi

Hari:syukur klo gitu

Dokter:Maaf saya izin bertanya, sebenarnya ini semua sedang terjadi maslaah apa?

Hari:hmm, ada seorang pria dengan tubuh besar, merampok rumah sakit ini,

Dokter:Astaga, Apa rambutnya bewarna hitam gelap?

Hari hanya mengangguk

Dokter:ck, org itu tidak pernah puas
-mengalihkan pandangan nya

Hari: sebenarnya dokter ada masalah apa dengan pria besar itu, saya rasa setiap bulan pasti ada kekacauan di RS ini

Dokter:Dia dulunya teman saya,
Tapi,di kejadian harinya, ia membawa ibunya ke RS ini, waktu itu ibunya sudah terluka parah, sudah tidak bisa di selamat kan,

Dokter:tapi, saat pertengahan itu kondisi nya mulai normal, tapi itu tidak lama sekitar jam 5 sore ibunya kembali kritis,

Dokter:dia maksa saya untuk selamatkan ibunya, mau sebesar biaya nya akan tetap dia bayar, nyatanya ibunya tidak tertolong, dia marah marah pada saya, dan mengancam saya dengan hukuman polisi, tetapi polisi membela saya, karna tugas saya hanya mengobati

Hari:jadi begitu, oke, aku pastiin bakal bikin dia sadar!

Hari:oh iya Rion, lu tunggu disini, gw mau cek keadaan di luar

Rion:Gak!, Jangan kemana mana!!
-memaksa

Hari:Gw tau, tapi diluar ada kanglim!

Rion:gw ikut!

Hari:Gila Lo?

Dokter:Maaf sebaiknya Anda duduk dan beristirahat dulu, luka tusukan anda blm sepenuhnya pulih, akan bahaya jika berlarian dan terlalu banyak gerak

Hari:noh dengerin!, Gw ga bakal lama kok!,
-lari keluar

Rion:HEYYY,Koo hari!, ARGH PAYAH!
-ingin bangun

Dokter:maaf jangan terlalu memaksakan,

Setiba hari di luar rs ia melihat kanglim yg lagi duduk melamun di sebuah bangku yg tidak jauh dari RS itu

Kemudian hari mendekati kanglim

Hari perlahan-lahan mencoba mendekati kanglim, posisi Kanglim kini kepalanya di tundukkan

Hari:Kanglim?, Lo ngapain disini?

Kemudian kanglim mengangkat kepalanya dan memandang kan wajahnya ke arah hari

Hari:K-kanglim?, Kenapa mata mu!??
-shock dikit dan berjalan mundur

Mata kanglim kini yg awalnya berwarna hijau menjadi kuning cerah!, Dan tatapannya yg cukup serius

Lalu kanglim berdiri dan mencoba mendekati hari,

Hari merasa ada yg aneh dari kanglim, kanglim mendekati hari dengan berjalan perlahan

Hari:Lo knp?, Jangan Deket-deket!
-mundur kebelakang

Kanglim:Gw

Blm sempat kanglim bicara, hari mendorong kanglim cukup kuat untuk menjauhkan dia dirinya

Hari:Diem Lo disana!, Lo bukan kanglim!!
-marah, dan memegang salah satu kayu untuk mengancam

Kanglim:hari, ini gw!, Arghh
-memegang matanya dengan tangannya

Saat kanglim melepaskan tangannya dari kedua matanya, terlihat matanya berubah menjadi hijau lagi

Hari:Kanglim?

Rela, demi dirinya👥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang