chapter 15 -Masa lalu Kanglim ゜・(/。\)・゜

94 4 0
                                    

1 jam kemudian

Ray:Agh, S-sial kok kekuatan lo bisa sekuat itu!?

Cain/rion:Ckh, Lo ga perlu tau Hhaha

Ray:Hmh, Oke sekarang
-batinnya

𝐉𝐋𝐄𝐁𝐁

Cain(rion) :ARKH, Apaan lo
-Terjatuh kebawah lantai

Ray:Ekhm, Yah sama kyk dulu, lo liat tapi iq lo rendah, Tenang itu cuman racun

Cain(rion) :ANJ, S-sial

Ray:oh ya, waktu lo udah habis, Gw ga mau orang lain tau tentang lo

Cain(rion) :Ugh, Y serah lo

Kemudian Cain pun berhenti mengendalikan tubuh rion, sehingga rion pun tersadar

Rion:Aghhh,
-mulutnya keluar darah

Ray:Tugas gw disini udah selesai, I'll be back again, Rion Raymond
-pergi

Rion:N-nanah?, Aghh, tubuh ku rasanya mati rasa
-batinnya

Kemudian pintu itu terbuka dan terlihat gadi rambut bersurai merah itu mendekati rion dengan raut wajah yg khawatir

sara:Ka RION!!!
-berlari tergesa gesa

Rion:S-sara?
-batinnya

Mata rion mulai mengabur hingga sara sudah hampir dekat, Kemudian matanya terpejam

Sara:KAK RION, WOI BANGUN!!!, LO KENAPAA!!

......

.......



.........



.......



TBC

Sara membawa rion ke rumah yg di tinggalin Rion, dengan membawa beberapa bodyguard nya

Kemudian sara menempatkan rion didalam kamarnya yg sering di tiduri oleh rion , selagi mengobati bagian yg memar

Sara:Hm, Sebenarnya apa hukuman yg dikasih ray itu?, Sampe babak belur gini

Sara:mana kena racun juga, Hmmm,

..... :Maaf, tapi saya dapet telpon dari tuan, nona disuruh pulang

Sara:Apa?, ck yg benar saja, Bagaimana dengan rion
-bingung

Sara:hmm, baiklah, Gw pamit pulang dulu ya!

Kemudian sara berdiri dan menatap wajah rion dengan wajah yg sedih, dan tak lama ia pun pergi dari sana

Beberapa jam kemudian, atau sudah malam

Tiba tiba mata rion terbuka, Ia pun mencoba memposisikan tubuhnya untuk duduk

Rion:Arghh, Gw dirumah?, oh ya tadi kan ada sara,

Rion:gw harus bisa ngeluarin jiwa Jahat ini!
-Mengerutkan keningnya

Kemudian Rion memposisikan tubuhnya untuk berdiri, dan berjalan keluar hingga di depan kaca lemari ia pun berhenti

Rion:Anjir, Kusem bet muka gw
-terkejot

Kemudian hendak ingin mengalihkan tatapan, tiba tiba ada yg memanggil namanya

Cain:Hey rion!

Suara itu membuat rion sedikit berkeringat, Dan gemetaran, tapi ia tetap memaksakan untuk melihat,

Rion:Syp lo?, Lo dimana!!?
-was was

Cain:Gw disini bodoh

Kemudian rion melirik ke arah cermin, lantas ia pun terkejut Karna melihat seorang yg mirip dengannya tetapi aura yg sungguh berbeda

Rela, demi dirinya👥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang