chapter 16 -taruhan darah 5 liter?🩸

97 3 0
                                    

Cain:Rencana kalian bagus, Tapii... Kalian semua gabakal bisa tau kebenaran nya!!
-ucap Cain dengan nada meledek

Kanglim:Ck, sebenernya Lo knp sih Yon?, obat lu abis atau gimana!?

Ian:Ni anak kerasukan apa dah!

BUGHH

Kanglim:ARGHHH,
-Rintis kanglim yg tiba tiba perutnya di tinju oleh Cain

Cain:ck, anak bodoh,
-ucap Cain dengan suara beratnya

Kanglim:Yon, apa apaan ini!??
-ucap kanglim terheran heran , selagi tangan kanannya memegangi perutnya

Ian:Lim Lo gpp?
-cemas Ian

Kanglim:Ugh, Sakit tinjauannya, biasanya tinjuan Rion ga sekuat ini!
-keluh kanglim

Kemudian Ian pun lari mendekati kanglim, dan membantu kanglim untuk mengeseimbakangkan tubuh nya untuk berdiri

Cain:Gw haus Darah, Dan gw butuh darah Kalian sekarang!!

Ian:APA!, Maksud Lo apa sih Yon!??, Lo beda sama Rion yg gw kenal!
-ucap Ian tak percaya

Cain:Jawab pertanyaan gw, Lo mau bertarung Ama gw?, Atau....

Kanglim:Gak!, gw gabakal nyakitin temen gw sendiri,
-ucap Kanglim menolak

BUGH

Tinjuan tepat mengenai tubuh Ian,lantas Ian pun Terjatuh

Ian:Arghh, Anj,
-merintis kesakitan

Kanglim:IAN!!
-Teriak kanglim kepada Ian

Hendak kanglim ingin berlari dan mendekati Ian, tiba tiba Seperti ada dinding penghalang

BRAK

BRAK

BRAK

Kanglim terus memukuli dinding transparan itu, tetapi sia sia

Kanglim:Sial Arkhh, DASAR ,otak mu dimana sih, sadar Yon!!, kita temen!!
-ucap kanglim untuk berusaha menyadarkan Rion yg tubuhnya dikendalikan oleh Cain

Cain:Oh ya, Lo mau taruhan apa, Kalo gw menang gw butuh darah Lo 5 liter

Kanglim;Ap-a, Ck PENGHIANAT

Cain:JAWAB GW ANJ, LO MAU TARUHAN APA!!?
-bentak Cain secara tiba tiba

Kanglim:YA OKE FA'IN , KALO GW MENANG, LO HARUS JAUHIN HARI!!

Cain:Hmm, Hari?, apa itu gadis yg Rion suka
-batinnya

Cain:Oke!!,

Tak lama kemudian Cain langsung menyerang kanglim secara mendadak, tetapi kanglim sempat menghindari nya

Sementara Ian hanya bisa melihat saja, Tidak ada gunanya bertindak, Itu tidak akan menghentikan mereka ber2

Ian:Sial, gw harus hentiiin, klo gini terus mereka bisa Luka luka serius, ntar gw juga yg disalahin gaeun sama hari
-batinnya

Ian:apa gw minta bantuan Hari, kyknya hari bisa ngeluluhin mereka ber2, tapi ga mungkin, lagian ini udah malem
-batinnya

Ian:SIAL, gw harus lakuin apa!!
-batinnya

Waktu pun terus berlalu, tapi tidak ad yg kalah dan menang di antara kanglim dan Cain, kekuatan mereka seimbang, hanya terdapat luka kecil di wajah mereka ber2

Hingga tepat pukul 22.00 malam, kanglim merasa ia tak sanggup lagi untuk bertarung melawan Cain

Cain:Ck, Lo nyerah!?
-leedek Cain

Rela, demi dirinya👥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang