03 : comeback?

73 59 15
                                    

Hallo guys!!!

Welcome to my first story

***

Pagi pagi buta milea sudah duduk manis di perpustakaan, sehubungan dengan ujian yang akan segera datang jadi dia harus memperbanyak belajar, dan belajar pagi pagi di perpus adalah hal yang bagus, tenang dan nyaman.

Sayang sekali ketenangan nya harus usai karena seorang cowok yang kini sudah duduk manis di samping milea, dia orang yang beberapa waktu selalu menghampiri nya, dia adalah Nael.

"Pagi cantik" sapa Nael pelan.

"Pagi Nael" balas milea

Mebdengar namanya di sebut entah kenapa Nael senang bukan kepalang, ini pertama kali nya bukan? Maklumi saja Nael yang seperti itu.

"Mau pulang bareng gak?" Bisik Nael.

"Tidak perlu" tolak Milea.

"Loh? Kenapa?"

"Saya punya uang hari ini, biar naik angkot saja" kata milea.

"Owhh, yaudah"

Nael tidak mau memaksa nya, yang ada milea tidak akan menyukai dia, karena Nael tau milea adalah tipe cewek yang mandiri dan seperti nya tidak mau merepotkan siapa pun. Nael meletakkan kepala nya di meja, dia menatap milea yang tengah belajar.

'nael mau yang ini ya Allah' ucap Nael dalam hati.

Sadar di tatap secara terus menerus, Milea balik menatap Nael, bedanya tatapan milea nampak datar, dingin, dan tak berekspresi, layak nya patung.

"Kenapa menatap saya terus?" Tanya milea risih.

"pemandangan nya terlalu indah sayang kalau di lewatkan" jawab Nael asal.

"Pemandangan orang yang sedang belajar?"

"Ish, ck!, udahlah lo lanjut belajar aja" kata Nael.

Nael sedikit sebal, kenapa milea suka sekali merusak suasana? Huh tapi tenang Nael tidak akan menyerah hanya untuk masalah sepele, jujur mata Nael begitu berat, ia rela bangun pagi begitu mendengar kabar dari teman nya kalau milea datang ke sekolah sangat pagi hari ini.

Dia pun meletakan kepala nya di meja dan mulai tertidur, milea yang sudah cukup lama membaca tak menyadari jika cowok itu sudah terlelap, dia menatap lalu menyelimuti tubuh Nael dengan cardigan nya, kemudian dia pergi ke kelas.

***

Siang ini lagi lagi milea naik ke rooftoof, beda nya kali ini dia membawa bekal, dia makan di sana dengan tenang sampai Nael kembali menemui nya di atas sini, milea juga sudah cukup terbiasa dengan itu, mungkin?

"Siang..."sapa Nael.

"Siang"

"Makan apa?" Tanya Nael basa basi.

"Mie" Jawab milea.

"Owhh, boleh minta dikit boleh gak, Nael laper" pinta Nael.

"Nih"

Milea menyodorkan sendok mie ke arah Nael, cowok itu dengan senang hati melahap mie itu, kapan lagi kan di suapin mbak crushh.

"Enak Lo pinter banget masak" puji Nael.

"Tapi ini mie instan" kata milea.

"Bener juga ya?" Gumam Nael.

Milea hanya menggelengkan kepala nya, tingkah laku Nael yang konyol sukses membuat milea tersenyum, padahal jarang sekali dia tersenyum, lagian siapa juga yang tersenyum di saat memiliki 1001 masalah yang harus di selesaikan.

MILEA GADIS BAIK (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang