Bagaimana jika gadis dingin, datar, dan misterius bernama Milea Vandeker bertemu dengan cowok ceria, konyol dan jahil seperti Nael Afgan Dirgantara?
Sangat berbeda jauh bukan? Namun siapa sangka perbedaan mereka justru menumbuhkan rasa saling meleng...
Haloo semuanya!! Ini ada yang nungguin gak sih? Semoga ada ya🖤 ⚠️ Awas!! Ada typo!!⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah tiga hari Nael tidak berbicara, bertemu, bahkan ia tidak melihat milea sama sekali, ada sedikit rasa khawatir di dalam diri Nael tapi ia juga masih kecewa soal apa yang ia lihat di pasar beberapa saat lalu.
Kini Nael tengah nongkrong bersama anak anak Tigercros yang lain, mereka tengah makan sambil bermain biliar ada juga yang bermain PS pokoknya sedang rame di sini.
"Kenapa bengong Mulu?" Tanya Zidan pada Nael pasalnya cowok itu melamun sedari tadi, Nael menggeleng tak mau menjawab.
"Biasa lagi galau" kata mark.
"Diem Lo udel monyet" kata Nael.
"Santai dong bro" ucap mark.
"Berisik!"
Mark tidak menanggapi perkataan Nael, dia melanjutkan kegiatan nya bermain PS, dia tau teman nya sedang sensi jadi mending diam dari pada kena semprot nanti nya.
"Gak Usah terlalu di pikirin, nanti juga datang sendiri kalo emang jodoh" ucap Zidan yang duduk di sebelah Nael.
"Hmmm"
"Bang, kata nya entar malem ada yang ngajak kita balapan, hadiah nya lumayan, 1 jt" celetuk Reno salah satu anggota Tigercros.
"Siapa?" Tanya Zidan penasaran.
"Si Alex² itu" jawab nya.
"Yok lah gue pengen liat tu bocah, sehebat apa sih? Sampai nantangin kita berkali-kali" Ucap Zidan.
"Yaudah deh iya in aja" ucap Nael.
"Mereka nungguin kita di sirkuit Deket gudang di jalan ***" kata Reno.
"Oke"
...
Milea sudah terkurung di ruangan sempit nan dingin ini selama beberapa hari, dia tidak di beri makan atau pun minum, tubuh nya sudah lemas setengah mati bahkan dia tidak lagi melihat sinar matahari hari.
Tapi pagi ini dia berhasil membuka papan penutup jendela, dan akhirnya dia bisa melihat lagi mata hari beserta udahra segar yang kini ia hirup.
"Tuhan milea takut! Bantu milea" gumam nya.
Ceklek...
Pintu di buka oleh seorang bodyguard, dia tampak heran kenapa bisa milea membuka penutup jendela yang jelas jelas sudah dia rapatkan menggunakan paku. Tapi nampak nya bodyguard itu masa bodo.
Byurr...
Habis basah sekujur tubuh milea, bodyguard itu menyiram tubuh milea menggunakan air yang ia bawa menggunakan ember, bajingan! Tidak berperikemanusiaan sekali dia!
