Hello everyone!!!
Wellcome to my story guys
⚠️Awas!! Ada typo!⚠️Pagi upacara di tiadakan karena ada nya PAS (penilaian akhir semester) para kelas 12 sangat fokus, termasuk milea, dia sedari tadi menatap buku catatan nya dengan hikmat.
"Eh dongo! Bikinin kita contekan! Buruan!" Suruh salah seorang Teman di kelas milea, Agra nama nya.
"Apa kata mu? Aku dongo? Lalu kamu apa? Tolol?"
milea berucap santai sambil tanpa melirik mahluk biadab di depan nya, kenapa coba dia harus mengganggu milea sekarang? Di detik detik hendak ujian?
"Kalo Lo gak bikinin gue contekan abis Lo!" Peringat Arga pada milea sambil mendorong bahu milea.
"Bodoh.." gumam milea yang terdengar oleh Arga, cowok itu tadi nya hendak pergi justru kembali ke hadapan milea kemudian menarik keras baju putih gadis itu.
"Apa Lo bilang?!"
"You so stupid man"
Lagi lagi milea mengatakan nya dengan santai, tidak ada raut takut di wajah nya, malah dia tersenyum seolah meremehkan lawan nya ini.
Bugh!
Sebuah pukulan mendarat sempurna di pipi kanan milea, rasanya linu seperti gigi nya akan copot saat itu juga, dia juga mulai merasakan rasa asin dari darah yang mulai mengalir di sudut bibirnya, tapi tenang milea masih kuat berdiri untuk membalas Arga.
Bugh!
Milea menendang pipi kiri Agra sampai cowok itu terduduk di lantai sambil memegangi pipinya, milea pun berjongkok di hadapan Agra.
"Kalo memang kamu tidak bodoh, kamu gak akan minta contekan, cuih!" Ucap milea di akhiri dengan milea meludahi di wajah Agra dengan darah nya.
Tak tinggal diam teman teman cowok itu mulai memegangi tangan dan kaki milea, dia sadar kalau sekarang dia akan babak belur jadi dia hanya diam, mengamati gerak-gerik Arga yang layak nya psikopat
"Lo tuh cuma cewek lemah! Lebih baik nurut sama gue!" Ucap Agra.
"Kalian bertiga dan saya sendiri, jadi siapa yang lemah sebenarnya?"
Bughh!!
Dan mereka pun memukuli milea, sama seperti tadi, cewek itu hanya terdiam karena tak bisa apa apa, Entah kemana pergi nya guru yang akan mengawas di kelas milea, sampai bell kelas masuk pun guru itu tidak datang, sial sekali bukan!
...
Rupanya ujian di tunda milea yang sudah babak belur pergi ke rooftoof duduk dengan kaki menjulur ke bawah serta dua jari nya menghimpit sebatang rokok. Di atas sini memang panas tapi juga sangat sejuk, dia bisa melihat lapangan yang luar dari atas sini.
Dulu dia pernah berpikir kenapa ia tak lompat saja dari sini? Tapi ia juga tau kalau bunuh diri bukan lah hal yang bagus, bukan nya mengakhiri masalah justru malah akan menambah masalah, lagi pula dia harus menjaga nenek nya kala itu.
Tapi sekarang nenek nya sudah mati, bisa saja kan dia melompat? Tapi ia masih memiliki ibu, milea dengan cepat menghilangkan pikiran gila itu dari otak nya.
Dia mematikan rokok nya, lalu menidurkan tubuh. nya, tak lupa kedua mata nya tertutup karena silau dari sinar matahari. entah kenapa saat kedua mata nya terpejam milea justru terbayang wajah Nael.
Ceklek...
Milea terduduk mendengar pintu terbuka, saat dia melihat ke arah pintu, ada Arga di sana, lalu cowok itu mulai berjalan ke arah milea.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILEA GADIS BAIK (Hiatus)
Teen FictionBagaimana jika gadis dingin, datar, dan misterius bernama Milea Vandeker bertemu dengan cowok ceria, konyol dan jahil seperti Nael Afgan Dirgantara? Sangat berbeda jauh bukan? Namun siapa sangka perbedaan mereka justru menumbuhkan rasa saling meleng...