CHAPTER 6

281 18 1
                                    

Annyeong

Tandai typo

Happy reading 🌱





Chayla kini sudah bersiap dengan seragam sekolah,dia hampir terlambat karena menonton drakor satu season sekaligus. Lima belas menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.

Chayla menuruni tangga dengan cepat dan mengambil dua roti tawar,ia langsung melahapnya. Menaiki motor maticnya  melaju kencang membelah jalan raya.

Kemarin malam Chayla sempat meminta ayahnya belikan motor supra. Tapi ternyata di dunia itu tidak motor supra,hanya ada motor matic. Walau begitu Robert tetap membelikan Chayla motor.

Jalanan kota di jam segini memang sedang macet-macetnya sehingga Chayla mengambil jalan tikus melalu perkampungan. Lima menit lagi gerbang akan ditutup,Chayla menambah kecepatan motor maticnya. Hingga gadis itu tak sadar menyalip seorang pengemudi motor berwarna hitam. Ia mengernyit bingung dibalik helm full face nya,cepat sekali gadis itu mengendarai motornya.

Gadis itu akhirnya sampai sebelum dua menit lagi gerbang ditutup. Membuka helm bogo nya dan berkaca dispion membenarkan tatanan rambutnya.

Chayla kembali menjadi pusat perhatian karena mengendarai motor,apalagi motor itu jarang dipakai siswa Smabas,rata rata mereka memakai motor sport atau mobil. Chayla tidak memperdulikan berbagai tatapan orang sekitar. Ia langsung memasuki kelasnya lagi-lagi dengan dobrakan yang kuat.

Brakkk

"Joni joni"
"Uhhh ahhh uhhh"
"Ayam ayam"

Beberapa siswa kaget hingga latah mendengar dobrakan pintu yang dilakukan Chayla. Chayla berjalan lesu ke arah bangkunya. Lantas menelungkup kan kepalanya di lipatan tangan.

Takk

Suara benda diletakkan di meja Chayla dan mau tak mau gadis itu mengangkat kepalanya. Satu kotak susu dingin dengan sandwich. Chayla menatap sang pemberi.

"Makan,aku tau kamu belum sarapan kan." ucap Falen tersenyum tipis.

"Makasih mas pacar."

Chayla langsung melahap sandwich nya dengan empat suapan besar,dan sandwich itu langsung habis tidak ada satu menit.

"Rakus banget neng makannya." ejek Aksa.

"Biar ngga diminta Lo." sarkas Chayla.

Aksa hanya mengelus dadanya sabar. Orang sabar dadanya lebar.

👊🏼👊🏼👊🏼

Akibat sarapan dengan susu,waktu istirahat Chayla langsung berlari ke toilet karena kebelet buang air besar. Chayla memang tidak terbiasa sarapan dengan susu,dia terbiasa sarapan dengan nasi atau roti.

Selesai membuang hajatnya Chayla berjalan ke arah wastafel untuk mencuci tangan. Namun saat akan mengambil tisu ada dorongan kasar dari seseorang mengakibatkannya terdorong ke belakang.

"Lihat si jalang sok cantik banget." ucap salah satu cewek memakai baju paling ketat.

"Ya emang gue cantik." sarkas Chayla.

"Wah minta dihajar ni cewek Raf." cewek berbandana biru memanas-manasi.

"Hajar aja Raf dia juga ngga cocok jadi pacar Falen." timpal cewek bercat rambut merah.

Chayla ingat dengan scene ini,dimana nanti ia akan dibully oleh mereka . Dan diselamatkan oleh Arthur.

Mereka bertiga adalah tukang bully di SMA Bangsa. Khususnya membully Chayla,karena RAFLESIA ROSELINE ADITAMA menyukai Falen sejak SMP.  Raflesia ditemani dengan dua temannya,LANATA FERIZA yang berbandana biru dan WAYANA PRATAMA si rambut merah. Bukan hanya Chayla saja yang dibully,termasuk siswa yang berteman dengan Chayla. Maka dari itu semua siswa Smabas menjauhi Chayla agar tidak ikut dibully.

TRANSMIGRASI PROTAGONIS (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang