"Yang jadwal chek up mu besok kan? Aku ikut yah"
"Eum! Ayang bukannya sibuk yah besok? "
"Itu urusan gampang biar eunwoo yang handle dulu! Aku mau nemenin kamu yaang"
"Baiklah kalau gitu"
Taehyung dan Jungkook sekarang berada di kamar mereka tengah menikmati suasana bersama dengan ditemani lampu yang temaram.
"Yang kalau dedek bayi udah lahir! Mau cowok atau cewek aku bakal bahagia banget"
"Harus bahagia dong! Kan ini anak kita bukan anak tetangga"
"Yang masa anak tetangga sih! Ngomongannya ih! "
"Abis kamu gak jelas tiba-tiba ngomong gitu"
"Kan aku lagi merealisasikan kebahagiaan ku! "
"Iyaiyaa deh! Sekarang mending kamu nyariin aku mangga muda! Lagi pengen nih"
"Astaga yang ini udah malam!"
"Gak mau tau! Ini kemauan anakmu juga yah! Cepetan ih! Mau anaknya ngiler"
Taehyung memandang Jungkook dengan lirikan ganasnya namun menggemaskan dimata Jungkook.
Jungkook bangkit dengan bahu terturun "iya aku cariin! Kamu tunggu sini ya! "
"Gitu dong! Tapi mukanya gak semangat banget sih! Gak ikhlas iya! Oh bagus gitu? "
Jungkook gelagapan lantas tersenyum manis namun terpaksa.
"Huuu awas aja kalau terpaksa yah! Aku gak akan nemuin kamu sama dedek bayi nanti! Aku hasut aja dedek bayi nya kalau papanya gak baik! Gak nurutin kemauan mama dan dedeknya"
Jungkook gemas sungguh sangat gemas dengan celotehan taehyung. Ia ingin sekali tertawa astaga anaknya baru saja berumur 2 minggu dan taehyung sudah ingin menghasut anaknya. Ada-ada saja istrinya itu.
"Iya yaang ini mau aku cariin kok mangga mudanya! Ada lagi gak yang dimau? "
"Gak ada itu aja! Udah sana shu shu"
Jungkook terkekeh dan kemudian berlalu dari sana meninggalkan taehyung yang melirik nya sinis.
Astaga emang perubahan mood orang hamil itu sulit di tebak.
Jungkook kembali dengan mangga muda ditangan nya. Ia langsung menuju kamar dan bertemu istrinya.
"Yaaang mangganya udah ada nih! Mau dimakan sekarang atau gimana? "
Taehyung melirik sinis jungkook "minggu depan! Ya sekarang lah gimana sih! Pake segala nanya lagi! Udah kamu kupasin sana! Jangan lupa bawain dengan susu"
Astaga jungkook harus banyak-banyak bersabar menghadapi mood istrinya ini.
Tak lama jungkook muncul dengan sepiring mangga muda dan susu dinampannya.
"Kamu kok bikinin susu putih sih! Kan aku gak suka susu itu! "
Astaga apalagi ini Tuhan. Jungkook nampaknya frustasi.
"Ayangg tadi gak bilang mau minum susu apa jadi aku bikinin susu putih" cemberut jungkook
"Ya lagian kenapa gak nanya dulu! Makanya jangan sok tau! Tuh kan malah salah gini" sebal taehyung
"Ya udah maaf yang! Ayang mau minum susu apa? Biar aku bikinin lagi" ujar jungkook dengan suara lembut nya
"Gak usah! Itu aja udah terlanjur dibuat juga mubazir kalau dibuang" ketus taehyung
Jungkook menghela napasnya, dan kemudian menghampiri taehyung yang sedang duduk diatas ranjang sedangkan dia sedari tadi berdiri tak jauh dari ranjang mereka dengan nampan ditangannya.
"Kok susu nya gak anget sih? " kesal taehyung
"Ayang tadi aku kasih air dingin dikit! Takut kamu gak suka kalau panas! "
Taehyung mendengus "nih nih kalau sok tau! Ngeselin banget"
Sabar jeon, sabar istrimu ini lagi hamil. Kalau gak habis habis sudah istri nya ia dia gagahi sekarang juga biar gak banyak bicara gini dan hanya ngedesah aja.
"Kenapa mukamu gitu? Mau marah iya? "
"Gak ayaaaang aku lagi renungin kesalahan aku aja! Maaf yah ayang kalau dari tadi aku salah"
"Ya emang salah! Udah aku maafin kok! Lain kali jangan sok tau lagi"
"Iyaa ayang" chupp chup
"Oh yah aku udah gak mood makan mangganya kelihatan asam sekali! Kamu aja yang makan yah" ujar taehyung tanpa merasa bersalah
Wajah jungkook seketika kecut mendengar ucapan istrinya itu. Dia saja sedari mengupas mangga itu meringis karena dari tampilannya pasti kecut.
"Udah ah aku mau tidur aja! Selamat makan ayanggkuuu"menarik selimut nya meninggal kan jungkook yang meratapi nasib dan perutnya nanti.
*****
Usia kandungan taehyung memasuki 6 bulan dan mereka berencana untuk melakukan USG untuk melihat jenis kelamin anak mereka. Sebenarnya dari bulan keempat dokter menyarankan namun jungkook dan taehyung menunggu sampai bukan ke-enam dimana bayinya sudah berbentuk hampir sempurna.
Jungkook terharu melihat penampakan bayinya dilayar monitor yang hampir terbentuk sempurna." ayaaang bayi kitaaaa"haru jungkook
Taehyung tersenyum manis dan mencoba menenangkan jungkook dengan mengelus lengan suaminya itu.
"Anak nya sehat dan semuanya normal baik berat bahkan ukuran nya" ujar sang dokter
"Dan bayi nya laki-laki" lanjut nya
Jungkook tak bisa menyembunyikan senyum harunya ia lantas mengecupi wajah taehyung sayang.
Jungkook sangat bahagia akhirnya yang ia tunggu sedari malam sampai tak nyenyak tidur tercapai hari ini. Ia bisa melihat bagaimana bayinya yang tengah bergerak di rahim sang istri.
Sekarang jungkook dan taehyung sedang menuju kantor jungkook. Saat dijalan pulang dari RS tadi taehyung memutuskan untuk ikut jungkook ke perusahaan.
"Ayaaang kamu ada ingin makan apa gitu? Mumpung belum sampai kantor"
"Aku mau crepes sama tteokbokki yang"
"Ya udah kita mampir ke stand depan sana kelihatannya ada makanan yang kamu inginkan itu"
Sampai di kantor mereka disambut oleh beberapa karyawan kantor.
"Wahh nyonya jeon sangat menggemaskan dengan perut bulatnya itu"
"Iya dan auranya semakin bersinar! Pasti anaknya laki-laki nanti"
"Sudah-sudah kalian lanjut bekerja! Jangan malah menggosipi nyonya jeon" lerai menejer Han
Dan para karyawan itupun melakukan tugas mereka masing-masing. Daripada kena marah oleh menejer galak mereka itu.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hurt (KookV Gs) (END)
RomanceApakah mencintaimu mu sesakit ini? Kth Bisakah kau melihat sekali saja? kth